TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vandalisme Kritik Pemerintah di Solo, Gibran: Kalau Ngeluh Temui Saya

Ada empat coretan bernada kritik yang ditemukan di Solo

Vandalisme kritikan pemerintah di Kota Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Aksi vandalisme bertulisan kritikan terhadap pemerintah muncul disepanjang Jalan Kusumoyudan, Pringading, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Terdapat empat tulisan vandalisme yang ditulis di tembok dan pintu pertokoan.

Baca Juga: SMK di Solo Kucing-kucingan Nekat PTM, Mobil Gibran Parkir di Sekolah

1. Terdapat empat tulisan pemerintah.

Vandalisme kritikan pemerintah di Kota Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Berdasarkan pantauan dari IDNTimes di lokasi, tulisan vandalisme tersebut ditulis di tembok dan pintu pertokoan yang tutup. Tulisan tersebut menggunakan cat semprot berwarna merah.

Ada empat tulisan kritikan terpampang jelas, yakni tulisan 'Orang Miskin Dilarang Sakit', '2021 Perang Tanpa Musuh', Pray For PKL, Indonesiaku Lagi Sakit', ' Negaraku Minus Nurani #RIP Pemerintah'.

Sudarmi (60) warga Pringgading mengaku tidak tahu menahu terkait aksi vandalisme tersebut. Bahkan ia baru mengetuhi esok harinya jika tembok miliknya dicorat-coret oleh orang yang tak dikenal.

"Saya gak tahu itu siapa yang nulis, tahu tahu ada seperti itu. Itu udah minggu-minggu lalu," ujarnya Selasa (24/8/2021).

2. Gibran minta warga melapor

Vandalisme kritikan pemerintah di Kota Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pelaku vandalime untuk menemui dirinya. Ia mengaku akan menampung keluhan-keluhan yang ditulis oleh pelaku vandalisme.

"Itu siapa yang bikin vandalisme silahkan ketemu saya, kalau ada hal-hal yang misalnya dikeluhkan silahkan," ujarnya.

"Di Solo orang sakit semuanya kita jamin bisa berobat, anak-anak kita jamin semuanya bisa sekolah," jelasnya.

Baca Juga: Viral Kaesang Pasang Baliho Siap RI 1, Gibran: Itu Promosi

Berita Terkini Lainnya