Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengklaim partisipasi masyarakat Jateng pada Pemilu 2019 mencapai angka 80 persen. Ganjar juga menyampaikan pelaksanaan Pemilu 2019 di Jateng berlangsung lancar dan aman.
Baca Juga: KPU Jawa Barat Optimistis Partisipasi Pemilu 2019 Lebih dari 70 Persen
1. Melampaui tingkat partisipasi pada Pileg dan Pilpres 2014
Menurut Ganjar, antusiasme masyarakat dalam Pemilu tahun ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data KPU Jateng, partisipasi pemilih pada Pilpres 2014 sebesar 69,58 persen. Sementara untuk pemilu legislatif 2014 mencapai 75,11 persen.
"Untuk Pemilu tahun ini, data dari KPU mencapai 80 persen. Tingkat partisipasi ini melampaui target sebesar 75 persen. Ini artinya kualitas demokrasi masyarakat Jateng semakin baik. Alhamdulillah semuanya juga lancar dan aman,” ujar Ganjar, Jumat (19/4).
2. Berbagai masalah mampu diselesaiakan dengan baik
Ganjar mengakui terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pemungutan suara di Jateng. Beberapa masalah seperti surat suara yang tertukar, kelebihan surat suara, serta kesalahan administrasi . Namun, masalah tersebut berhasil ditangani dengan baik.
“Tidak ada masalah berarti. Ada satu masalah yang serius, yaitu adanya pemungutan suara ulang PSU di tiga TPS. Itu pun karena kesalahan administrasi, bukan karena terjadi pelanggaran serius,” jelas dia.
3. Masyarakat diminta menunggu penghitungan suara oleh KPU
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selanjutnya Ganjar meminta masyarakat untuk sabar menunggu penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU. Sebab hanya KPU yang merupakan satu-satunya lembaga resmi yang berwenang melakukan penghitungan suara sekaligus menentukan siapa pemenang kontestasi Pemilu.
“Masa kampanye sudah selesai, proses pemungutan suara juga selesai. Sekarang saatnya semua elemen masyarakat bersatu kembali. Kalau kemarin ada 01 dan 02, sekarang waktunya kembali pada 03, yaitu persatuan Indonesia,” kata Ganjar.
4. Polisi tetap mengawal dan mengamanakan tahapan Pemilu sampai selesai
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan polisi akan tetap mengawal dan mengamankan seluruh tahapan pemilu hingga selesai. Menurut dia, setelah tahap pemungutan suara, jajarannya mulai fokus pada pengamanan rekapitulasi mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
“Selama tahap pemungutan suara semuanya aman dan lancar. Tapi tugas polisi belum selesai karena harus mengawal seluruh tahapan Pemilu sampai selesai,” ujar Kapolda.
Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Perkotaan Lebih Rendah dari Pedesaan, Kenapa?
