Mendekati Nataru 2023, Tiket KA Rute Semarang Sudah Terjual 40 Persen
Para personel Satbrimob Polda Jateng dengan bersenjata laras panjang juga ikut apel siaga di Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT KAI Daop 4 Semarang telah menyediakan sebanyak 361 ribu lembar tiket kereta api untuk perjalanan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 untuk jurusan dari maupun menuju Semarang. Dari ribuan tiket yang dijual tersebut, kini sudah laku terjual 40 persen.
Baca Juga: 13 Juta Warga Mudik ke Jateng saat Nataru 2023, 15.700 Polisi Bersiaga
1. Daop 4 sediakan 361 ribu tiket KA
Sejumlah personel Corps Polisi Militer (CPM) saat mengikuti apel siaga Nataru di Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Kepala KAI Daop 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan sampai saat ini tiket perjalanan Nataru masih tersedia cukup banyak sehingga proses pemesanan akan dilayani sampai 7 Januari 2024 nanti.
"Target kita selama masa angkutan Nataru tahun ini menyediakan 361.000 tiket. Dan sekarang sudah ada 40 persen yang terjual. Kita sampaikan ke masyarakat bahwa masih banyak sisa tempat duduk yang disediakan bahkan tersisa 60 persen tiket yang bisa dipesan. Sampai 7 Januari," kata Daniel, ketika menggelar apel siaga untuk memantapkan persiapan saat Nataru 2023, Kamis (21/12/2023).
2. Puncak arus penumpang terjadi dua hari lagi
Kepala Daop 4 Semarang Daniel Hutabarat saat memberi keterangan mengenai kesiapsiagaan personelnya menghadapi arus mudik Nataru 2023. (IDN Times/Fariz Fardianto)Lebih lanjut, ia menyampaikan puncak kedatangan para penumpang kereta api di wilayahnya akan terjadi 23 Desember 2023 lusa.
Lonjakan jumlah penumpang selama Nataru tahun ini ia memprediksi mencapai 28 persen.
"Puncak arus penumpang akan terjadi tanggal 23 besok. Untuk arus baliknya kira-kira tanggal 1--2 Januari 2024 sudah kembali ke perantauan," ujarnya.
Editor’s picks
3. Ada 2.777 personel bersiaga
Kepala Daop 4 Semarang Daniel Hutabarat ketika mengapa para penumpang kereta api di selasar Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ia pun berkata jika dilihat keseluruhan personel yang bersiaga bersama aparat TNI/Polri sebanyak 2.777 orang. Mereka akan disiagakan mulai 21 Desember 2023--7 Januari 2024 atau selama 18 hari.
Untuk total kereta api yang dioperasikan di Daop 4 yaitu 87 armada saban hari. Dukungan pengamanan juga didapat dari TNI/Polri yaitu sebanyak 330 personel.
"Apel gelar pasukan ini menandai kita mulai posko Nataru mulai 21--7 Januari 2024. Seluruh insan KAI terutama Daop ikut semua bersama BTP Semarang dan Dishub untuk melaksanakan pengamanan dan kelancaran penumpang kereta," terangnya.
4. Perlengkapan AMUS ditempatkan di puluhan titik
Aliran air sungai dibawah rel ganda yang penopang beton tengah sudah tidak ada, Sabtu (18/11/2023).(IDN Times/Sutrisno).Saat ini, katanya pihaknya mewaspadai 22 titik jalur perlintasan yang berpotensi mengalami banjir dan longsor. Ia mengaku memberikan perhatian khusus pada daerah tersebut. Salah satunya pihaknya menyediakan AMUS dan menambah para petugas penjaga ekstra.
AMUS ditempatkan pada wilayah perlintasan kereta api di Tegal, Pemalang, Petarukan, Pekalongan, Batang, Kuripan, Weleri, Kalibodri, Kaliwungu, Semarang, Brumbung, Gubug, Kedungjati, Gambringan, Panunggalan, Kradenan, Doplang, Randublatung, Cepu, Kedungjati, Gundih dan Ambarawa.
"Kita sudah sediakan AMUS dan teman-teman SDM kita ada penjaga rawan ekstra. Daerah rawan itu kita tempatkan petugas ekstra kita," ungkap Daniel.
Baca Juga: Perda Lingkungan Hidup Disahkan, Diklaim Atasi Banjir Pantura
