Puluhan Pemuda Papua Dapat Beasiswa Kuliah di Unnes, Ini Asal Daerahnya
Sejumlah mahasiswa senior memainkan drumband saat mengiringi acara PKKMB yang diikuti puluhan ribu mahasiswa baru di Unnes. (IDN Times/Fariz Fardianto (
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Memasuki tahun ajaran baru 2023, puluhan anak muda dari Papua diketahui telah memperoleh beasiswa untuk berkuliah di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Pihak rektorat Unnes mencatat ada 60 anak muda Papua yang mendapatkan beasiswa dari program Afirmasi ADIK Papua yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti.
Baca Juga: Mahasiswa S2 Matematika Unnes Ditemukan Meninggal di Kos-kosan
1. Ada 60 pemuda Papua dapat beasiswa Afirmasi ADIK
Proses seleksi UTBK di Unnes memakai protokol kesehatan yang ketat. Dok Humas UnnesRektor Unnes, Prof S Martono berkata kampusnya tahun ini menerima sebanyak 10.928 mahasiswa baru (maba) dengan sebaran jalur SNBP sebanyak 2.091 mahasiswa, jalur SNBT sebanyak 3.032 mahasiswa, dan jalur Seleksi Mandiri 5.805 mahasiswa.
"Dari puluhan ribu mahasiswa, ada mahasiswa yang berasal jalur beasiswa Afirmasi ADIK Papua sebanyak 60 orang. Ada juga mahasiswa penerima beasiswa KIPK sejumlah 793 mahasiswa," ungkap Martono, Sabtu (19/8/2023).
Mahasiswa yang berasal dari Papua, daerahnya antara lain Kabupaten Marauke, Boven Digoel, Jaya Wijaya, Sarwi, Tolikara dan sejumlah kabupaten lainnya. Kemudian,
dari utara Kalimantan, ada yang dari Nunukan dan Bulungan dan Kota Bitung (Sulawesi Utara). Dari ujung Selatan ada mahasiswa dari Kupang dan Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
2. Unnes dapat 10 mahasiswa asing dari enam negara
Rektor Unnes Prof S Martono saat membacakan daftar sepuluh guru besar yang dikukuhkan. (IDN Times/Dok Humas Unnes)Editor’s picks
Tak cuma itu saja, kampusnya pun mengadakan program pertukaran mahasiswa asing yang mana ada 10 mahasiswa yang tahun ini bergabung untuk berkuliah.
Mereka berasal dari Timor Leste, Malaysia, Tajikistan, Libya, Bangladesh, dan Kirgiztan.
3. Unnes gelar PKKMB yang dianggap bisa bentuk karakter berkualitas
Terlihat para mahasiswa baru Unnes yang menggunakan atribut topi dan berbaju putih lengan panjang saat sesi acara PKKMB di samping Gedung FIK. (IDN Times/Fariz Fardianto)Martono menjelaskan kampusnya juga baru saja menyelesaikan kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Lapangan Prof Dumadi Fakultas Ilmu Keguruan (FIK).
"Kami sangat gembira dan bangga menyambut ribuan mahasiswa baru yang datang dari berbagai penjuru negeri. PKKMB mewakili semangat inklusivitas dan keberagaman. Melalui kegiatan ini, kami membuka pintu bagi mahasiswa baru untuk menjalin persahabatan lintas budaya dan membentuk karakter yang berkualitas," ujar Martono.
4. Rektor Unnes: PKKMB penuh kreativitas dan seni budaya
Puluhan ribu mahasiswa baru saat berjalan kaki mengikuti serangkaian kegiatan PKKMB dari Lapangan Prof Dumadi menuju rektorat Unnes. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ia mengklaim acara PKKMB di Lapangan Prof Dumadi diadakan penuh kreativitas, banyak kegiatan interaktif, seni dan budaya yang memperkaya pengalaman belajar.
Rangkaian acaranya memiliki tujuan utama dalam mendukung peralihan mahasiswa baru menjadi pribadi yang dewasa dan mandiri, serta memberikan pemahaman tentang karakter, moral, dan idealisme.
Baca Juga: Alasan Rektor Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar Sekaligus, Ini Dia Daftarnya
