Sejumlah Mahasiswa Terluka saat Demo di DPRD Jateng, Dibawa ke RS

Para pendemo terluka saat merangsek masuk DPRD

Semarang, IDN Times - Sejumlah mahasiswa mengalami luka luka saat unjuk rasa merespon putusan MK ricuh di Gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (22/8/2024). Arif Samsudin, kuasa hukum dari massa aksi membenarkan ihwal ada mahasiswa yang terluka saat berunjuk rasa siang tadi. 

Baca Juga: Kronologi Ricuh Demonstrasi Mahasiswa Dukung Putusan MK di Semarang

1. Keributan terjadi saat mahasiswa berusaha untuk masuk gedung DPRD Jateng

Sejumlah Mahasiswa Terluka saat Demo di DPRD Jateng, Dibawa ke RSUnjuk rasa mahasiswa di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia berkata keributan saat unjuk rasa bermula saat elemen mahasiswa secara sporadis merangsek masuk ke dalam gedung DPRD. Kemudian dari arah berlawanan muncul sekelompok polisi yang berusaha mengadang rombongan mahasiswa. 

"Sampai akhirnya kita bisa masuk, di situlah ada satu orang diciduk sama polisi yang sekarang kita sekarang masih coba tracking bagaimana kondisinya," kata Arif. 

Ia mengatakan aksi demontrasi yang awalnya berjalan lancar secara tak terduga jadi ricuh setelah elemen mahasiswa bergerak ke gerbang barat DPRD yang letaknya di samping Taman Indonesia Kaya. 

3. Aksi simbolik segel gerbang DPRD

Sejumlah Mahasiswa Terluka saat Demo di DPRD Jateng, Dibawa ke RSDemonstrasi mahasiswa di Semarang berlangsung ricuh. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Padahal pihaknya hanya berniat simbolis menyegel gerbang DPRD sebagai bentuk protes atas sikap DPR yang tidak berpihak kepada rakyat. 

"Rencana dari masa aksi adalah kita ingin masuk ke halaman gedung DPRD dan kita mengadakan aksi simbolik untuk menyegel DPRD dan aksi ini sebagai bentuk bahwa hati nurani DPR telah mati kemudian tidak ada keberpihakan kepada rakyat. Setelah itu kita ada rencana untuk bikin sidang rakyat di situ," imbuhnya. 

3. Mahasiswa mengalami luka-luka saat bentrok dengan polisi

Sejumlah Mahasiswa Terluka saat Demo di DPRD Jateng, Dibawa ke RSNatanael Bremana, Korlap aksi dari GMKRI Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara massa pendemo yang berusaha masuk ke dalam gedung DPRD Jateng dengan polisi yang mengamankan jalannya aksi. Bahkan polisi sempat menembakkan gas air mata.

Akibatnya sejumlah mahasiswa dilaporkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Natanael Bremana, Korlap aksi dari GMKRI Jateng mengatakan beberapa mahasiswa peserta demonstrasi dilaporkan mengalami luka-luka,

"Kebetulan polisi juga sangat represif pada aksi kali ini, mereka menyemprotkan gas air mata dan water canon, beberapa peserta aksi juga ada yang terluka. Beberapa teman-teman juga dilarikan ke rumah sakit dan juga ada yang mengalami luka-luka dan kesakitan," katanya.

4. Usai unjuk rasa BEM kampus bubarkan diri

Sejumlah Mahasiswa Terluka saat Demo di DPRD Jateng, Dibawa ke RSPasca kericuhan pada demonstrasi mahasiswa di Semarang, petugas kepolisian berjaga di gedung DPRD Provinsi Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sedangkan berdasarkan pantauan IDN Times, aksi unjuk rasa sore ini berangsur landai. Massa BEM kampus mulai membubarkan diri. Arus lalu lintas di Jalan Menteri Supeno, Jalan Pahlawan dan Taman Indonesia Kaya mulai lancar. 

Baca Juga: Kronologi Ricuh Demonstrasi Mahasiswa Dukung Putusan MK di Semarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya