7 Fakta Crazy Rich Grobogan Joko Suranto, Rogoh Kocek Rp 2,8 Miliar untuk Jalan Rusak

Joko Suranto lakukan betonisasi jalan sepanjang 1,8 kilometer

Ketua DPD REI Jawa Barat, Joko Suranto (dok. housingestate.id)

16 April 2022

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Grobogan, IDN Times - Sosok lelaki asal Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Joko Suranto viral di media sosial. Pengusaha properti itu mendapat sorotan karena memperbaiki jalan rusak kabupaten sepanjang 1,8 kilometer dengan merogoh kocek pribadi.

Lelaki yang kini menjabat Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat itu menyumbang uang senilai Rp2,8 miliar untuk pembangunan jalan secara betonisasi. Adapun, jalan kabupaten itu menghubungkan Desa Welahan, Desa Jetis, dan Desa Ngampu Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

Kedermawanan Joko Suranto pada kampung halamannya itu menuai reaksi warganet.

‘’Saya angkat topi sama bapak yg bangun jalan concreet di Grobogan, semoga jalan yg ditingkatkan/ diperbaiki menjadi amal jariah , jelas bermanfaat untuk banyak orang. Semoga Alloh menerimanya sebagai amal jariah, dan bapak dan keluarganya diberi selalu keadaan sehat wal afiat,’’ kata akun @HariyonoSumali.

Kemudian akun @Panembahan_alit juga turut berkomentar, ‘’masak toh, padahal dana desa nya jateng jauuuh lbh besar dibanding jawa barat yg luaas dan penduduknya lbh banyak.’’

Reaksi yang mempertanyakan kerja pemerintah juga muncul dari warganet seperti akun @agung22reborn, ‘’Sebentar, kalau hal kaya gini aja di kerjain sama rakyat biasa, trus kerjaan wakil rakyat apa ya??? Ada yg bisa kasih tau???’’

Lalu akun @CendekiaHeart juga menuturkan, ‘’Yg gini bgusnya diusung jd kepala daerah, berani rogoh kocek utk pembangunan dan kpntingan org bnyk, disaat yg lain brjanji akn membngun dgn uang apbd atau apbn jika trpilih jd kepala daerah beliau dgn tnp jbatan rela mengeluarkn biaya pribadi, moga bnyk yg sprti bpk.’’

Lalu siapakah sosok Joko Suranto yang viral dan diperbincangkan warganet beberapa hari ini. Berikut 7 fakta dan sosoknya yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

1. Joko Suranto merupakan putra daerah Grobogan yang pernah tinggal di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung

Pembangunan betonisasi jalan rusak yang dilakukan oleh pengusaha properti sekaligus Ketua DPD REI Jawa Barat, Joko Suranto di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (tangkapan layar Youtube/Drone Solo)

Baca Artikel Selengkapnya

7 Fakta Crazy Rich Grobogan Joko Suranto, Rogoh Kocek Rp 2,8 Miliar untuk Jalan Rusak

1. Joko Suranto merupakan putra daerah Grobogan yang pernah tinggal di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung

2. Joko memiliki perusahaan properti dan kini menjabat sebagai CEO Buana Kassiti Group

Editor’s picks

3. Ia pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah dan pernah menjadi Ketua Yayasan Alumni UNS

4. Sebelum menjadi pengusaha, Joko Suranto pernah bekerja di Bank BTN dan melakoni usaha sampingan, mulai dari warteg, ayam pedaging, taplak meja, celana jeans, sampai jual beli handphone

5. Sifat dermawan Joko terbukti melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) RJD dengan membina 300 pondok pesantren di Priangan Timur (Jawa Barat) dalam pelatihan pengurusan legalitas badan hukum

6. Di bawah bendera Buana Kassiti, Joko memiliki sembilan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan perumahan antara lain, Hotel Fave Garut, Tebing View Resort Lebang (Bandung), pabrik genteng Buana Roof Tile di Tasikmalaya, serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Buana Kassiti di Purbalingga

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner