TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angka Kematian COVID-19 di Semarang 2.765 Kasus 

Masih ada 330 pasien positif dirawat

ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (29/4/2021) pukul 19.00 WIB, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.765 kasus itu. Per hari ini ada 15 pasien meninggal karena virus corona. 

Baca Juga: Tak Bawa Surat Bebas COVID-19, Masuk Semarang Bakal Dikarantina 

1. Sebanyak 1.908 warga ber-KTP Semarang meninggal COVID-19

Pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 hasil swab negatif. IDN Times/Ervan Masbanjar

Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.750 kasus menjadi 2.765 kasus.

Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.908 orang. Sedangkan, sebanyak 857 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 330 pasien. Dari 330 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 246 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 84 pasien adalah warga dari luar kota.

2. Pasien positif virus corona kumulatif tembus 35.798 kasus

Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berbincang dengan pasien positif COVID-19, di ruang karantina Adenium Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Secara kumulatif ada 35.798 kasus pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah. Dari jumlah itu sebanyak 27.888 warga Kota Semarang pernah terinfeksi COVID-19.

Kemudian, jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 32.703 kasus. Per hari ini ada 161 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 32.542 kasus menjadi 32.703 kasus. Sebanyak 25.734 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 6.969 orang dari luar kota.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Semarang Naik, Permintaan Plasma Konvalesen Melonjak

Berita Terkini Lainnya