TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BOR Kudus Tembus 94 Persen, 4 Rumah Sakit Penuh Pasien COVID-19 

Tempat isolasi terpusat ditambah

Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kudus, IDN Times - Tingkat penggunaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan di Kabupaten Kudus mencapai 94 persen. Dari tujuh rumah sakit yang menangani pasien positif virus corona, BOR dari tiga rumah sakit tembus 100 persen.

Baca Juga: Pengin Tambah Nakes Tapi Anggaran COVID-19 Pemkab Kudus Menipis

1. Pasien COVID-19 Kudus paling banyak dirawat di RSUD Loekmono Hadi

ilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Meski terjadi penurunan BOR dari 96 persen pada 7 Juni 2021 menjadi 94 persen pada 14 Juni 2021, namun angka tersebut terbilang masih tinggi.

Total ada 1.233 tempat tidur pasien yang tersedia di tujuh rumah sakit di Kudus dengan perincian 412 di RSUD Loekmono Hadi Kudus, 212 di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, 249 di Rumah Sakit Mardi Rahayu. Kemudian, 100 di Rumah Sakit Kumala Siwi, 157 di Rumah Sakit Aisyiyah, 50 di Rumah Sakit Kartika Husada, dan 53 di Rumah Sakit Nurussyifa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo mengatakan, keterpakaian tempat tidur pasien di empat dari tujuh rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 tersebut sudah mencapai 100 persen.

2. BOR tiga rumah sakit yang masih tersedia di angka 84-98 persen

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

‘’Empat rumah sakit yang penuh pasien positif COVID-19, yakni Rumah Sakit Kumala Siwi, Rumah Sakit Aisyiyah, Rumah Sakit Kartika Husada, dan Rumah Sakit Nurussyifa.

Tingkat keterpakaian tempat tidur pasien di tiga rumah sakit rujukan yang lain juga sudah tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, keterpakaian tempat tidur pasien di RSUD Loekmono Hadi tercatat 98 persen, Rumah Sakit Islam Sunan Kudus sebesar 86 persen, dan Rumah Sakit Mardi Rahayu sebesar 84 persen.

Sementara itu, jumlah total tempat tidur pasien yang tersedia di unit perawatan intensif rumah sakit tercatat 55 unit dengan tingkat keterisian sekitar 78 persen.

Pemerintah Kabupaten Kudus sudah meminta semua rumah sakit rujukan menambah jumlah tempat tidur untuk mendukung penanganan pasien COVID-19 dan berencana menyediakan tambahan tempat isolasi terpusat bagi penderita infeksi virus corona.

Baca Juga: Kasus Corona Kudus Tembus 2.091 Pasien, Aturan di Rumah Diperpanjang

Berita Terkini Lainnya