Pengin Tambah Nakes Tapi Anggaran COVID-19 Pemkab Kudus Menipis

Biar isolasi tidak perlu ke luar kota Kudus

Kudus, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, membutuhkan tambahan tenaga kesehatan (nakes) untuk mengoperasikan tempat isolasi terpusat untuk pasien COVID-19. Tempat isolasi terpusat itu tersebar di 9 kecamatan dengan kapasitas mencapai 779 orang.

1. Nakes dibutuhkan untuk monitor pasien 24 jam

Pengin Tambah Nakes Tapi Anggaran COVID-19 Pemkab Kudus MenipisIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Nakes dibutuhkan untuk memonitoring kondisi kesehatan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi terpusat di masing-masing desa tersebut. Meskipun sudah ada bidan desa, mereka tidak dapat memonitor selama 24 jam penuh.

Sayangnya untuk perekrutan nakes baru tersebut, Bupati Kudus, Hartopo menyatakan belum memungkinkan karena anggaran untuk penanganan COVID-19 di Kudus mulai menipis.

Baca Juga: Varian COVID-19 India di Kudus, Gunner Dikerahkan, Penularan Cepat!

2. Pemkab Kudus akan refocusing anggaran COVID-19

Pengin Tambah Nakes Tapi Anggaran COVID-19 Pemkab Kudus MenipisIlustrasi tim penanganan jenazah melalui jalan sempit dan rumit di sela-sela bangunan pemakaman, 17 Mei 2020 (Dok. Tim Penanganan Jenazah Gugus Tugas COVID-19 Bantul)

Pemkab Kudus akan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng soal kebutuhan tambahan nakes yang akan ditugaskan selama 24 jam memonitor warga yang menjalani isolasi.

"Kami akan melakukan refocusing anggaran untuk menambah anggaran insentif nakes tersebut," kata Hartopo melansir Antara, Selasa (15/6/2021).

3. Pasien COVID-19 tidak perlu isolasi ke Boyolali

Pengin Tambah Nakes Tapi Anggaran COVID-19 Pemkab Kudus MenipisIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sejumlah tempat isolasi terpusat untuk pasien COVID-19 tanpa gejala itu disiapkan Pemkab Kudus. Di antaranya di Rusunawa Bakalan Krapyak dengan kapasitas 180 orang.

Kemudian di masing-masing desa di Kudus juga mulai mempersiapkan tempat isolasi. Mulai dari balai desa, rumah dinas bidan, puskesmas pembantu hingga klenteng.

Total kapasitas tempat isolasi di desa-desa mencapai 599 orang. Sehingga, imbuh Hartopo, ketika bisa ditempati, pasien tidak perlu ke luar kota seperti di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Melansir laman corona.kuduskab.go.id, per Senin (14/6/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus aktif di Kudus mencapai 2.182 orang. Mereka yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.692 orang dan yang dirawat ada 491 orang.

Baca Juga: Kepala Dinkes Kudus Tertular Corona Delta India, Mata Merah, Telinga Budek

https://www.youtube.com/embed/z9cBS4HZGZY

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya