Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Kemunculan kasus acute kidney injury (AKI) atau gangguan ginjal akut pada anak-anak membuat orangtua khususnya para ibu khawatir. Mereka bereaksi terhadap maraknya kasus tersebut salah satunya dengan beralih atau menerapkan pengobatan tradisional saat sang buah hati sakit.
Baca Juga: Nol Kasus Gagal Ginjal Akut di Semarang, Ini Imbauan untuk Ortu Anak
1. Perlu waspada dalam merawat anak
ilustrasi merawat anak (pexels.com/Pavel Danilyuk) Seperti Sutini, salah satu orangtua di Semarang, Jawa Tengah. Adanya kasus gangguan ginjal akut yang menewaskan ratusan anak-anak di Indonesia membuatnya cemas. Meski demikian, ia berusaha tenang karena selama ini jarang memberikan obat sirop yang ditengarai sebagai penyebabnya penyakit tersebut.
‘’Iya, memang mengerikan penyakit zaman sekarang, apalagi yang diserang anak-anak. Tentu ini membuat saya semakin waspada dalam merawat anak. Namun, selama ini saat anak sakit saya termasuk jarang memberikan obat-obatan umumnya,’’ ungkapnya pada IDN Times, Jumat (21/10/2022).
2. Sembuhkan dengan pengobatan tradisional
Ilustrasi wedang jahe (IDN Times/Umi Kalsum) Perempuan yang akrab disapa Tini itu selalu memberikan pertolongan pertama dengan pengobatan secara tradisional. Selain itu, juga menerapkan gaya hidup sehat kepada sang buah hati.
‘’Jadi, kalau anak saya sakit batuk ya langsung saya kasih air kencur atau jahe. Lalu, kalau demam ya banyakin minum air putih. Sehingga, jarang banget bahkan hampir tidak pernah saya kasih obat,’’ tuturnya.
Selain itu, anak lelaki Tini yang berusia 2,5 tahun itu senang sekali mengonsumsi buah dibandingkan jajan penganan instan.
‘’Saya juga jarang memberi makan anak saya dengan yang aneh-aneh. Dia paling suka ngemil buah daripada makanan ringan kemasan,’’ katanya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Terapkan pola makan sehat
Seperti Tini, Fani Ayudea juga melakukan hal sama kepada anak-anaknya. Ibu tiga anak itu mengaku khawatir dengan kasus gagal ginjal akut yang jumlahnya terus bertambah.
‘’Yang namanya orangtua punya anak kecil pasti khawatir. Jumlah kasusnya bertambah dan sampai sekarang belum diketahui penyebab pastinya. Namun, selama menerapkan pola makan dan hidup sehat saya agak tenang, sebab gagal ginjal ini salah satu pemicunya juga dari pola makan tidak sehat, di luar kasus kalau memang benar disebabkan karena obat sirop demam,’’ katanya saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).
Fani termasuk orangtua yang jarang memberikan obat kepada ketiga anaknya. Apalagi obat sirop demam. Jika terpaksa harus minum obat, ia akan meminta resep dokter.
‘’Selama demam masih wajar. Misal, baru demam 1–2 hari, lalu masih di bawah 40 derajat Celcius dan anak tidak punya riwayat kejang saat panas, lebih baik saya obati secara alami. Yakni, dengan dikompres air hangat, minum jahe hangat, jus sayur, dan buah,’’ tuturnya.
Baca Juga: Waspada Kasus Gagal Ginjal, Polisi Sidak Obat Sirop di Apotek Klaten
