TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dapat Insentif Rp1 Juta, Modin Semarang Dukung Ita di Pilwakot 2024

Deklarasikan dukungan dari keyakinan pribadi

Intinya Sih...

  • Paguyuban Modin dan Perawat Jenazah Semarang mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Semarang Petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
  • Dukungan ini murni dari keyakinan pribadi karena Ita dianggap layak memimpin kembali Kota Semarang.
  • Ita memberikan perhatian lebih terhadap P2JS Kota Semarang dengan memberikan insentif sebesar Rp1 juta per bulan.

Semarang, IDN Times - Paguyuban Modin dan Perawat Jenazah Semarang (P2JS) Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Semarang Petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

1. Kawal Mbak Ita di Pilwakot 2024

Mereka siap mengawal dan mendukung penuh perempuan yang akrab disapa Mbak Ita dalam kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Semarang bulan November 2024 mendatang.

Ketua Paguyuban P2JS Kecamatan Pedurungan, Imam Jalaludin mengatakan, dukungan dalam deklarasi ini murni dari keyakinan pribadi masing-masing.

Menurutnya, Ita masih sangat layak untuk memimpin kembali Kota Semarang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang selama satu tahun lebih masa kepemimpinannya.

Kemudian, Ita sudah paham dengan beberapa persoalan di Kota Semarang yang kini telah dirancang. Oleh karena itu, program-program yang sudah berjalan supaya dilanjutkan lagi Wali Kota Semarang Petahana tersebut.

"Yang jelas tadi beliau sudah banyak memberikan karya nyata. Kemudian beliau memiliki semangat dan kinerja yang luar biasa. Kedekatan dengan warga, inovasi pembangunan serta cara mengatasi masalah terutama banjir itu sangat baik khusus di wilayah Pedurungan," ujarnya, Senin (13/5/2024).

Baca Juga: Ini Alasan Ita Maju Lagi Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Semarang 2024

2. Modin dan perawat jenazah dapat insentif tiap bulan

Jenazah korban di dalam ambulan. IDN Times/ istimewa

Khusus terhadap P2JS Kota Semarang, Ita juga memberikan perhatian lebih. Para modin dan perawat jenazah di Kota Semarang mendapat insentif sebesar Rp1 juta per bulan.

Insentif itu tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 18 Tahun 2023 Tentang Pedoman Teknis Pemberian Honorarium Kepada Tenaga Pendidik Non formal dan Keagamaan Non formal, Petugas Perawat Jenazah dan Petugas Kemakmuran Tempat Ibadah.

"Sampai saat ini teman-teman sudah merasa bangga karena ada tambahan berupa insentif tiap satu bulan sebesar Rp1 juta," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya