TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Dari MiloVirtual Fun and Ride, 3.000 Bibit Pohon Ditanam di Demak

Nestle luncurkan gerakan Energy for Good

Ribuan bibit pohon ditanam dari kegiatan virtual ride and fun yang diselenggarakan Milo Nestle. (dok. Milo Nestle)
Verified
Anggun Puspitoningrum

Demak, IDN Times - Acara virtual ride and fun yang digelar Nestle Milo berhasil mengumpulkan 3.000 bibit pohon. Pohon-pohon tersebut ditanam untuk penghijauan di Desa Bedono, Sayung, Kabupaten Demak.

Kegiatan Milo Green Activ yang mengusung tema ‘’Setiap Kilometermu Hijaukan Indonesia’’ itu menggandeng Restep.id dan Yayasan Lindungi Hutan. Adapun acara virtual ride and fun itu merupakan bagian dari gerakan Energy for Good.

Baca Juga: Jeritan Warga Timbulsoko Demak, Sulit Makamkan Jenazah Gegara Kena Abrasi

1. Percepat transisi sistem pangan dan pemulihan lingkungan

Ribuan bibit pohon ditanam dari kegiatan virtual ride and fun yang diselenggarakan Milo Nestle. (dok. Milo Nestle)

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani mengungkapkan, upaya pihaknya mengadakan kegiatan tersebut untuk mendukung dan mempercepat transisi ke sistem pangan regeneratif. Tujuannya adalah untuk melindungi dan memulihkan lingkungan.

‘’Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai net zero emisi karbon pada 2050 , kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan Restep.id dan Yayasan Lindungi Hutan. Semoga upaya bersama ini dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, aktif dan berkarakter tangguh. Serta terus berupaya melestarikan lingkungan demi generasi yang akan datang,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/3/2022).

Kegiatan virtual ride and fun ini diikuti lebih dari 3.200 peserta. Setiap 150 kilometer yang telah diraih oleh peserta akan mendapatkan 1.500 poin yang dapat ditukarkan dengan satu kupon penanaman bibit pohon. Dari kegiatan itu terkumpul 3.000 bibit pohon yang ditanam di Desa Bedono, Sayung, Demak, Jawa Tengah.

2. Diikuti 3.200 peserta dari berbagai kota

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ribuan bibit pohon ditanam dari kegiatan virtual ride and fun yang diselenggarakan Milo Nestle. (dok. Milo Nestle)

COO Restep.id, Budiman Trie Satria menjelaskan, pihaknya menjalankan kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan dilakukan secara virtual. Setiap peserta yang mengikuti Milo Green Activ telah melakukan pendaftaran melalui aplikasi atau lewat situs resmi restep.id dan tidak dikenakan biaya apapun.

‘’Kami senang melihat antusiasme para peserta yang ikut ambil andil dalam kegiatan peduli lingkungan ini. Adapun, pada kategori virtual ride diikuti lebih dari 1.500 peserta dan virtual run lebih dari 1.700 peserta yang berasal dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan kota besar lainnya di Indonesia. Hal inilah yang membuat kami bersemangat untuk terus dapat melakukan kegiatan yang positif,” jelasnya.

Sementara, B2B Partnership Executive Yayasan Lindungi Hutan, Intan Widianti Kartika Putri menambahkan, melalui kegiatan ini pihaknya sangat bangga melihat para peserta tidak hanya menjalankan gaya hidup aktif dan sehat melalui olahraga, tetapi juga terlibat dalam gerakan menanam pohon sebagai bentuk pelestarian lingkungan di Indonesia.

Baca Juga: Resep Wedang Pekak Khas Demak: Bahan dan Cara Membuat, Rempahnya Kuat

Topik:
jawa tengah
demak
Update me
Berita Terkini Lainnya

Pesan Ganjar saat Cek Perbaikan Jalan Cuplik-Telukan Sukoharjo: Jangan Dikurangi

Viral Tarik Pungli Berkedok Infaq, Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Dibebastugaskan

RS Moewardi Punya Fasilitas Baru, Stemcell Hingga Radiologi Nuklir

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo 

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi