Genjot Penerimaan PAD, Bapenda Semarang Bagi-Bagi Doorprize
Tingkat kepatuhan bayar PBB masih di angka 70 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang berupaya meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 ini. Berbagai cara dilakukan agar target penerimaan sebesar Rp1,9 triliun bisa tercapai.
Baca Juga: Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Drainase untuk Antipasi Banjir
1. Permudah masyarakat bayar pajak dan retribusi
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah upaya agar masyarakat mau membayar pajak dan retribusi daerah.
‘’Kami berikan kemudahan pembayaran digital, pembebasan denda, hingga pengundian dan bagi-bagi doorprize,’’ ungkapnya, Selasa (17/10/2023).
Adapun, komponen PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, dan lain-lain.
Menurut perempuan yang akrab disapa Iin, retribusi daerah akan menjadi komponen perhatian untuk meningkatkan PAD Kota Semarang. Sebab, hingga kini capaian retribusi daerah baru menyentuh angka 60 persen dari target Rp140 miliar.
"Retribusi perlu kami optimalkan lagi karena realisasinya masih cukup rendah, yakni pada kisaran 60 persen. Maka itu, kami mendorong kenaikan dari sektor restribusi dengan melakukan digitalisasi melalui sistem e-Retribusi di pasar-pasar tradisional,’’ jelasnya.
Baca Juga: Tangani Kemacetan, Pemkot Lakukan Pelebaran Jalan Veteran Semarang