TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hore! 8 Ruas Jalan dan Kawasan Wisata Kota Semarang Bebas Kabel Udara

Destinasi wisata Kota Lama Semarang tambah estetik

Kawasan Kota Lama Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang menata jaringan kabel udara di delapan ruas jalan protokol di Kota Semarang. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan estetika kota sehingga dapat mendorong sektor pariwisata

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe di Kota Lama Semarang, Bisa untuk Nongkrong dan WFC

1. Kota Lama Semarang bebas kabel udara

Penampakan kubah utama Gereja Blenduk. IDN Times/Fariz Fardianto

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, penataan jaringan kabel dilakukan di Kawasan Kota Lama dan jalur-jalur protokol di kawasan segitiga emas yang menjadi daerah terpadat di Semarang.

‘’Kita akhiri di Kota Lama sebagai sebuah tanda ternyata kepercayaan dan komitmen yang kita bangun ini bisa berjalan baik. Kini Kawasan Kota Lama sudah bebas kabel udara,’’ ungkapnya usai pencopotan kabel udara yang terakhir di Kota Lama dalam keterangan resmi, Senin (12/9/2022).

Rencananya proyek ducting atau pemindahan kabel provider di udara digantikan dengan jaringan fiber optik bawah tanah, dalam waktu dekat akan diperluas. Selanjutnya, penanaman kabel melalui jalur ducting akan menyentuh kawasan segitiga emas di Kota Semarang.

2. Proyek ducting menyusul di kawasan segitiga emas

Kawasan segitiga emas Jalan Pandanaran Kota Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Adapun, delapan ruas jalan yang masuk segitiga emas meliputi Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajah Mada. Selain itu, pembebasan kabel udara juga akan menyasar di kawasan wisata seperti Kampung Melayu dan Pecinan.

Pria yang akrab disapa Hendi itu menuturkan, upaya untuk membebaskan Kota Semarang dari kabel di udara bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, peningkatan estetika kota menjadi salah satu hal yang mesti didorong, mengingat Kota Semarang saat ini berfokus pada sektor pariwisata.

“Yuk, kita kerjakan yang ada di jalur segitiga emas dan juga di jalan protokol. Kita kembangkan untuk seluruh Kota Semarang dan kita akan lihat Kota Semarang makin cantik karena komitmen kita semuanya,” tuturnya.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Tarif Trans Semarang Jauh Dekat Tetap Rp4.000  

Berita Terkini Lainnya