Harga BBM Naik, Tarif Trans Semarang Jauh Dekat Tetap Rp4.000  

Bayar non tunai lebih murah

Semarang, IDN Times - Kenaikan harga BBM tidak berdampak pada tarif angkutan umum massal Kota Semarang, Trans Semarang. BLU UPTD Trans Semarang memutuskan untuk tetap mematok tarif sebesar Rp 4.000 untuk pembayaran tunai dan Rp 3.500 untuk non tunai kepada penumpang.

1. Trans Semarang belum ada rencana tarif naik

Harga BBM Naik, Tarif Trans Semarang Jauh Dekat Tetap Rp4.000  Ilustrasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan mengatakan, pihaknya sejauh ini tidak ada rencana menaikkan tarif Trans Semarang. 

‘’Tidak ada rencana tarif naik. Sebab, layanan Trans Semarang tidak untuk mencari keuntungan melainkan memberikan pelayanan yang mudah dan terjangkau untuk masyarakat Kota Semarang,’’ ungkapnya, Kamis (8/9/2022). 

Baca Juga: Promo HUT Kemerdekaan Ke-77 RI, Naik Trans Semarang Cuma Bayar Rp77 

2. Bayar non tunai Rp 3.500

Harga BBM Naik, Tarif Trans Semarang Jauh Dekat Tetap Rp4.000  Para penumpang menunggu BRT Trans Semarang di halte Simpang Lima Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Sesuai Perwal Nomor 39 Tahun 2022 tertanggal 27 Juni 2022, Pemerintah Kota Semarang menetapkan tarif Trans Semarang sebesar Rp 3.500 untuk penumpang umum yang membayar secara nontunai. Sedangkan, penumpang yang membayar secara tunai dikenai tarif Rp 4.000.

"Trans Semarang bukan profit oriented tapi ini pelayanan untuk masyarakat, jadi kami belum ada rencana menaikkan tarif di tengah naiknya BBM," tandas Hendrix.

3. Pengguna transportasi keluhkan tarif naik

Harga BBM Naik, Tarif Trans Semarang Jauh Dekat Tetap Rp4.000  Ilustrasi Trans Semarang (IDN Times/Dhana Kencana)

Sementara itu, kenaikan harga BBM membuat khawatir pengguna transportasi umum massal dan ojek online. Salah satu pengguna transportasi umum, Ava Aisha mengaku, jika tarif angkutan naik akan berdampak pada pengeluaran yang semakin membengkak.

'’Kalau semua harga naik tapi gaji tidak naik lalu dapat tambahan biaya pemasukan dari mana dong. Tarif ojek online aja ini bikin kaget karena saya nggak bisa mengendarai sepeda motor dan bergantung pada transportasi umum atau ojek online,’’ katanya saat ditemui. 

Baca Juga: BBM Naik, Gibran Ingin Bus Solo Trans Tetap Gratis

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya