Ini Cara Lapor Gejala dan Kasus Hepatitis Akut di Semarang, Waspada!
Dinkes klaim belum ada laporan kasus hepatitis akut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan kewaspadaan dan pencegahan dini terhadap kasus hepatitis akut misterius di kalangan masyarakat. Upaya edukasi di ruang publik dilakukan sebagai antisipasi meski per Selasa (10/5/2022) belum ditemukan kasus tersebut di Ibu Kota Jawa Tengah.
Baca Juga: 420 Dokter Anak Dikerahkan Lacak Gejala Hepatitis Akut di Jateng
1. Dinkes Semarang jadwalkan edukasi ke masyarakat
Penyakit baru hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia muncul sejak 15 April 2022. Di Indonesia, sudah ada laporan tiga kasus yang diduga hepatitis akut misterius.
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan Surat Edaran (SE) beromor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis yang Tidak Diketahui Etiologinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, pihaknya merespons kebijakan tersebut dengan menjadwalkan kegiatan edukasi ke masyarakat Semarang.
‘’Meskipun, sekarang belum ada laporan warga yang terkena kasus hepatitis misterius tersebut kami terus berkoordinasi dan komunikasi dengan seluruh rumah sakit di wilayah kami. Selain itu, sejumlah langkah antisipasi juga dilakukan,’’ ungkapnya, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut, Dinkes Jateng Ungkap 7 Ciri-ciri yang Patut Diwaspadai