Cegah Hepatitis Akut, Dinkes Jateng Ungkap 7 Ciri-ciri yang Patut Diwaspadai
Ilustrasi hepatitis b (onhealth.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengungkapkan, ada tujuh ciri-ciri gejala hepatitis akut yang harus diwaspadai warga. Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar meminta kepada para petugas medis di setiap fasilitas kesehatan (faskes) harus bergerak cepat bila ditemukan warga yang mengalami penyakit yang menjurus pada hepatitis akut tersebut.
"Para petugas harus bergerak cepat jika ada warga yang mengalami gejala hepatitis akut. Salah satunya seperti buang air besar yang semakin berkurang maupun jika ada yang punya air kencing yang pekat," ujar Yunita, Sabtu (7/5/2022).
1. Kalau ada yang suspek hepatitis akut segera lapor
Ilustrasi hepatitis c (healtheuropa.eu)Ia menyebut, setidaknya ada sejumlah ciri yang mengarah pada hepatitis akut. Para petugas medis, katanya harus segera melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat jika ada pasien yang mengalami diare, sakit perut, mual, disertai demam.
"Jika ada suspek hepatitis akut, fasilitas kesehatan diminta untuk segera dilaporkan," jelasnya.
Baca Juga: 8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak Meninggal
2. Hepatitis akut belum terdeteksi di Jateng
Editor’s picks
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar saat ditemui di kantornya, Jalan Piere Tendean, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Sejauh ini, dirinya memastikan belum melakukan deteksi dini terhadap penularan hepatitis akut. Sebab, kasus hepatitis akut belum ditemukan di Jawa Tengah.
Yang perlu dilakukan warga saat ini adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan hepatitis akut.
"Di Jateng belum terdeteksi. Tapi kita akan melakukan sosialisasi agar semua tetap waspada. Termasuk lewat media sosial," jelasnya.
3. Para orang tua diedukasi untuk menangani pasien anak
Ilustrasi virus HBV penyebab hepatitis (songofnaturalmedicine.com)Agar penyakit tersebut tidak merambah ke Jawa Tengah, ia menyarankan agar warga menjaga pola hidup yang sehat.
Para orangtua juga akan diedukasi terutama cara merawat pasien anak-anak sehingga deteksi terhadap hepatitis akut dapat dilakukan secara cermat.
Baca Juga: Puncak Arus Balik, Konsumsi BBM di Jateng Diprediksi Naik 45 Persen
