Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kudus, IDN Times - Petugas pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kudus mulai kewalahan. Mengatasi masalah itu sebanyak 15 personel dari Polres Kudus diterjunkan untuk membantu proses tersebut.
Baca Juga: Viral, Penyembuh COVID-19 di Kudus Dapat 10 Sepeda Motor
1. Unit Satuan Sabhara bantu pemakaman jenazah COVID-19
Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, upaya ini untuk membantu Tim Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus sebagai bentuk solidaritas dan kemanusiaan.
"Belasan personel tersebut berasal dari unit Satuan Sabhara dan dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap," katanya melansir Antara, Jumat (4/6/2021).
Sebelumnya, polisi yang bertugas itu sudah mendapatkan pelatihan dari BPBD Kudus dan tim pemulasaraan jenazah dari RSUD Loekmono Hadi Kudus. Adapun, mereka dalam menjalankan tugasnya itu dibagi menjadi dua tim.
2. Dua jenazah sudah dimakamkan oleh polisi
Seorang warga duduk di dekat instalasi peti jenazah COVID-19 di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Aditya menjelaskan, bahwa tim pemulasaraan tersebut sudah dibentuk sejak lama, namun belum maksimal kerjanya karena memang minim permintaan untuk diperbantukan.
"Kalaupun saat ini kembali aktif, lantaran meningkatnya kasus COVID-19 di Kudus. Sehingga mereka langsung diterjunkan untuk melakukan pemakaman," katanya.
Sementara pada Kamis (3/6/2021), tim pemulasaraan dan pemakaman dari Polres Kudus sudah membantu melaksanakan pemakaman dua jenazah COVID-19 di Desa Medini, Kecamatan Undaan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Masih ada kekurangan dalam layanan pasien COVID-19 di IGD RSUD Kudus
Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah) "Mereka akan selalu siaga untuk membantu proses pemulasaraan hingga pemakamannya. Terkait dengan ketersediaan APD yang terbatas, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kudus sehingga saat ini tersedia dengan jumlah yang memadai," tandasnya.
Terpisah, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Ganip Warsito melakukan kunjungan ke Kudus untuk memantau kasus COVID-19, Kamis (3/6/2021). Dia memberikan masukan terhadap layanan di IGD RSUD Kudus yang masih terdapat kekurangan terkait tata kelola pelayanan pasien COVID-19 di tempat tersebut.
"Celah dalam pelayanan pasien COVID-19 di RSUD Loekmono Hadi tersebut harus segera diperbaiki. Seharusnya di IGD tidak boleh ada orang dari luar masuk karena penularan bisa terjadi walaupun pasiennya belum positif COVID-19, namun hasil tesnya sudah reaktif," ujarnya.
Baca Juga: Upaya Turunkan COVID-19 di Kudus! Isolasi Ketat, Terjunkan Ratusan TNI