TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa UNS dan Undip Rela Naik Bus Ikut Aksi 11 April di Jakarta

BEM Undip gelar aksi lanjutan 13 April 2022 di Semarang

Ilustrasi unjuk rasa (IDN Times/Ilyas Mujib)

Semarang, IDN Times - Para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah ikut dalam aksi 11 April 2022 di Jakarta. Mereka rela menyewa bus untuk pergi ke ibu kota berpartisipasi dalam demo menuntut pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. 

Baca Juga: Aksi 11 April 2022 di Semarang, 900 Personel dan 2 Meriam Disiagakan

1. Mahasiswa UNS naik bus ke Jakarta untuk demo

Ilustrasi - Polisi dan BEM SI saling dorong saat Aksi Demo BEM SI di depan KPK pada Senin (27/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Seperti yang dilakukan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mereka rela naik bus ke Jakarta untuk turut dalam aksi yang digelar Senin (11/4/2022).

‘’Kurang lebih 25 mahasiswa berangkat ke Jakarta. Kami naik bus kolektif untuk ikut aksi,’’ kata Presiden BEM UNS, Soffan Mujahid dalam pesan singkat saat dikonfirmasi IDN Times.

Puluhan mahasiswa itu berangkat dari Surakarta ke Jakarta pada Minggu (10/4/2022) pukul 21.00 WIB. Setiba di Jakarta mereka langsung berkumpul dengan mahasiswa lain atau massa BEM seluruh Indonesia.

‘’Selain aksi turun ke jalan ini kami juga membuat aksi media di Twitter,’’ imbuhnya.

2. BEM UNS suarakan aksi di media sosial

Melansir dari akun Twitter BEM UNS, @BEMUNS, organisasi mahasiswa tersebut membuat utas yang berisi tentang kegagalan pemerintah karena selama delapan tahun terakhir belum merealisasikan janji-janji politik. Mereka menyebut masih banyak permasalahan HAM di pemerintahan Jokowi.

BEM UNS menyebut, indeks demokrasi Indonesia mengalami kemerosotan hingga angka 6,3 pada tahun 2020. Angka tersebut menandakan adanya kemunduran demokrasi yang berkaitan pada pembungkaman yang dilakukan oleh rezim pemerintah kepada masyarakat lemah.

Selain itu, mereka juga menggemakan tagar #JokowiPengkhianatRakyat, karena akhir-akhir ini banyak mencuat isu tentang penambahan masa jabatan presiden RI yang muncul dari kalangan elit politik, pemerintah, DPR, dan elit-elit lainnya, yang semula hanya 2 periode, sekarang ingin ditambah menjadi 3 periode.

Baca Juga: Polisi dan Massa Saling Dorong pada Demo Tolak Omnibuslaw di Banyumas 

Berita Terkini Lainnya