TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Ada 363 Pasien Positif COVID-19 yang Dirawat di Semarang 

Jumlah kumulatif pasien positif 31.755 kasus

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (8/3/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Kota Semarang mencapai 363 kasus. Sedangkan, hingga saat ini jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 31.755 kasus. 

Baca Juga: Tambah 26 Kasus, Pasien Positif COVID-19 di Semarang Jadi 422 orang 

1. Warga ber-KTP Semarang yang masih terinfeksi COVID-19 capai 363 kasus

Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Terjadi penurunan jumlah kasus aktif COVID-19 dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 406 kasus menjadi 363 kasus. Dari 363 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 263 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 100 pasien adalah warga dari luar kota.

Dari jumlah pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi sebanyak 31.597 kasus itu, sebanyak 24.485 warga ber-KTP Semarang pernah terinfeksi COVID-19.

2. Angka kematian virus corona tembus 2.470 kasus

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD Samarinda

Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi sudah mencapai 2.470 kasus. Per hari ini ada 10 pasien positif virus corona yang meninggal dunia. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.465 kasus menjadi 2.470 kasus. Dari jumlah kumulatif itu warga ber-KTP Semarang yang meninggal sebanyak 1.720 orang. Sedangkan, 750 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang. 

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 28.864 kasus menjadi 28.715 kasus. Sehingga, per hari ini ada 58 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Baca Juga: Takut Disuntik Vaksin, Curhatan Pedagang Pasar Semarang

Berita Terkini Lainnya