TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ormas di Semarang Harus Tunjukkan Punya Peran Penting di Masyarakat 

34 LSM Akan Ramaikan Ormas Expo 2021 di

Para ormas sedang menjalani technical meeting jelang acara Ormas - NGO Expo 2021 pada 17--19 November 2021 di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Organisasi masyarakat (ormas) kerap mendapat citra kurang menyenangkan di hadapan publik. Kondisi itu menjadi keprihatinan sendiri, padahal ormas atau kerap disebut lembaga swadaya masyarakat (LSM) itu punya peran penting dalam membantu tugas pemerintah. 

Maka, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ormas memiliki peran penting dalam pelayanan dan pembangunan masyarakat, Ormas - NGO Expo 2021 digelar di Mal Paragon Semarang. Pameran layanan publik dan HAM itu diselenggarakan bersamaan Festival HAM 2021 sebagaimana Kota Semarang menjadi tuan rumah tahun ini. 

Baca Juga: Terdampak Pandemik COVID-19, Kaum Difabel Solo Diajari Bisnis Online

1. Fungsi ormas penting untuk mengisi ruang yang tidak dijangkau pemerintah

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sebanyak 34 ormas akan terlibat pada acara yang diselenggarakan Kesbangpol Kota Semarang dan Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) itu. 

Ketua FKSB, AM Jumai mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ormas memiliki peran penting dalam pelayanan dan pembangunan masyarakat. 

"Fungsi ormas dan NGO menjadi penting untuk mengisi ruang di ranah pemerintah yang kurang menjangkau. Dengan kekuatan ormas bersatu, maka akan terwujud situasi pemerintahan kota yang kondusif, aman dan tentunya berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat," katanya saat ditemui, Selasa (9/11/2021). 

2. Animo ormas ikut expo tinggi

IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Terkait dengan persiapan expo, animo ormas yang ingin ikut serta berpartisipasi sangat tinggi. 

Ketua Panitia Ormas - NGO Expo 2021, Naneth Eko Priyono mengatakan, saat awal pendaftaran lebih dari 68 profil ormas mengajukan diri agar terpilih sebagai peserta pameran. Namun, pihaknya hanya bisa memilih 34 ormas yang akan tampil exhibisi selama tiga hari di Mal Paragon Semarang. 

“Bukan pekerjaan yang mudah untuk bisa menyeleksi profil ormas yang mengajukan diri untuk mendaftar di Ormas Expo ini. Sebab, masing-masing memiliki keunikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

3. Ormas akan tunjukkan berbagai layanan kepada masyarakat

panrita.news

Sehingga, berdasarkan tim seleksi telah terpilih 34 ormas yang terdiri dari berbagai layanan berdasarkan rumpun gerakan dan kegiatannya. Layanan tersebut meliputi, keagamaan, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, seni dan budaya, sosial kemanusiaan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, demokrasi dan kebangsaan , hukum dan pemerintahan, ekonomi dan UKM serta keamanan dan ketertiban. 

Nanet menjelaskan, dari masing-masing ormas tersebut akan menampilkan kegiatan mereka dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya pelayanan yang terkait dengan HAM. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Ormas Expo akan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada penampil Ormas Terbaik dan Expo Terbaik dan Terfavorit dengan hadiah total Rp 27,5 juta.

"Kriteria penilaian sendiri meliputi kreativitas stan, nilai layanan publik ormas yang berkaitan dengan HAM, penampilan panggung berupa talkshow atau pentas seni serta dukungan melalui media sosial yang ada. Adapun, untuk tim juri, terdiri dari akademisi, media dan Komnas HAM. Hal ini bisa dilihat dari eksistensi melalui tampilan dokumentasi selama exhibisi dan dibuktikan dengan pengakuan dari tim juri," jelasnya. 

Baca Juga: Penanganan Kasus Jadi Sorotan, Rapor Merah Polisi Menurut LBH Semarang

Berita Terkini Lainnya