TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pakai Masker Saat Pandemik Tekan Angka Kasus TBC di Semarang 

Jumlah penderita TBC menurun dibandingkan tahun 2020

https://assets.futuready.com

Semarang, IDN Times - Jumlah penderita penyakit tuberculosis (TBC) di Kota Semarang menurun dalam setahun terakhir. Kendati demikian, penyakit infeksius tersebut tetap harus diwaspadai selama pandemik COVID-19 ini. 

Baca Juga: Ditemukan 64 Kasus COVID-19 Hasil Tracing di Tempat Umum Semarang

1. Tindakan skrining kasus TBC tidak boleh berhenti

Ilustrasi skrining. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyakit TBC di masa pandemik ini. Sehingga, tindakan skrining kasus infeksius ini juga tidak boleh berhenti. 

‘’Kami tetap melakukan skrining terhadap penyakit TBC. Bahkan, hingga September ini tercatat 593 pria dan 449 wanita mengidap TBC,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/9/2021). 

Meski tahun 2021 belum berakhir, lanjut dia, jumlah kasus TBC di Kota Semarang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Pada 2020 kasus TBC tercatat ada 800 kasus TBC pada pria dan 660 TBC pada wanita.

2. Penurunan kasus TBC diklaim karena pemakaian masker

memakaikan masker pada anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada dua kemungkinan yang membuat kasus TBC turun, yakni skrining masih belum maksimal. Kemudian, atau kasus turun karena protokol kesehatan yang meningkat selama pandemik COVID-19, salah satunya penggunaan masker.

"TBC turun salah satunya orang pakai masker. Dulu, batuk-batuk atau ada gejala, tidak pernah pakai masker bisa menyebabkan droplet. Ini kami teliti dan evaluasi apakah penurunan kasus TBC karena skrining belum maksimal atau atau efek dari pemakaian masker," jelasnya. 

Baca Juga: Pintu Masuk Semarang Diperketat Antisipasi COVID-19 Varian Mu Masuk

Berita Terkini Lainnya