TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengunjung Mal Tentrem Membludak! PKM Virus Corona Semarang Dilanggar

Bahaya! Rentan klaster baru COVID-19 Mal Tentrem Semarang

Antrean pengunjung hendak memasuki Mal Tentrem Semarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang

Semarang, IDN Times - Suasana Mal Tentrem Semarang yang dibanjiri pengunjung pada libur panjang akhir pekan masih terus berlanjut hingga Minggu (23/8/2020) siang. Gambar serta video kondisi di mal itu pun beredar hingga viral di jagat maya.

Baca Juga: Viral! Mal Tentrem Semarang Ramai Pengunjung Abaikan Protokol COVID-19

1. Suasana Mal Tentrem Semarang yang dibanjiri pengunjung beredar luas di dunia maya

Antrean pengunjung hendak memasuki Mal Tentrem Semarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang

Tampak pemandangan para pengunjung yang berkerumun, mengantre tanpa mengindahkan protokol kesehatan virus corona (COVID-19) dengan tak menjaga jarak atau physical distancing. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (22/8/2020).

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengakui apabila banyak masyarakat yang datang ke Mal Tentrem sehingga menimbulkan kerumunan serta tidak ada jaga jarak.

‘’Kami tentu senang adanya mal dan hotel baru di Semarang, karena perekonomian bisa tumbuh. Namun, kalau di tengah pandemik seperti sekarang euforia pengunjung terlalu tinggi dan manajemen mal tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19 ini sangat berbahaya,’’ ungkapnya ketika dihubungi IDN Times melalui telepon, Minggu (23/8/2020). 

2. Rentan muncul klaster virus corona baru dari Mal Tentrem Semarang

Antrean pengunjung hendak memasuki Mal Tentrem Semarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang

Fajar menambahkan, salah satu yang mengkhawatirkan dengan kejadian di Mal Tentrem adalah melonjaknya kasus positif dan munculnya klaster baru COVID-19.

‘’Saya pernah mengalami sendiri menjadi pasien positif, penularan virus corona saat ini pun tidak berdasarkan gejala dan bisa bermigrasi ke berbagai penyakit seperti tipes atau demam berdarah. Dengan kejadian ini saya tidak mau kasus terkonfirmasi positif di Kota Semarang bertambah,’’ tuturnya.

3. Kejadian di Mal Tentrem Semarang melanggar Perwal Nomor 57 tahun 2020

Antrean pengunjung hendak memasuki Mal Tentrem Semarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang

Saat ini, tambah Fajar, Pemkot Semarang diklaim sudah maksimal menangani wabah tersebut. Bahkan, pada kebijakan Perwal No 57 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) juga sudah diatur bahwa masyarakat diminta tidak berkerumun, tetap menjaga protokol kesehatan virus corona (COVID-19) dan kegiatan dihadiri maksimal 100 orang. 

‘’Upaya itu agar jangan sampai muncul klaster baru. Adapun, melihat kondisi Mal Tentrem sekarang, besok Senin (24/8/2020) kami akan memanggil atau mendatangi langsung pengelola mal. Selain itu, meskipun di sana sudah ada polisi, CPM, atau petugas Satpol PP, kami juga meminta security di mal harus lebih tegas dalam mengingatkan pengunjung yang tidak tertib protokol kesehatan,’’ jelasnya.

Baca Juga: Hotel Tentrem Semarang Beroperasi saat Pandemik, Ini Alasan Irwan Hidayat

Berita Terkini Lainnya