Viral! Mal Tentrem Semarang Ramai Pengunjung Abaikan Protokol COVID-19

Duh, padahal kasus virus corona di Semarang tinggi

Semarang, IDN Times - Jagat dunia maya dihebohkan dengan viralnya suasana akhir pekan warga di Tentrem Mall Semarang, Jawa Tengah. Tampak pada mal yang baru buka pada 13 Agustus 2020 lalu itu ramai dijejali pengunjung yang abai akan protokol kesehatan COVID-19. Padahal kasus virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah itu masih tinggi.

1. Protokol kesehatan COVID-19 diabaikan terutama physical distancing

Viral! Mal Tentrem Semarang Ramai Pengunjung Abaikan Protokol COVID-19Twitter.com/_esademala

Pemandangan kepadatan warga di mal tersebut diabadikan beberapa netizen. Pengunjung bahkan berdesakan dan berkerumun untuk masuk ke mal dan mengabaikan untuk menjaga jarak atau physical distancing.

Tak cuma itu, tampak juga beberapa pengunjung juga tak mengenakan masker dengan benar. Bahkan sejumlah anak-anak juga tak memakai masker.

Baca Juga: Surabaya, Jakarta, Semarang 20 Kota Terbanyak COVID-19 di Indonesia

2. Warganet mempertanyakan protokol kesehatan virus corona

Beragam tanggapan warganet diluapkan dalam kolom komentar pada akun Instagram @wisatasemarang yang mengunggah video suasana malam minggu di mal itu. Mereka menyoroti tak ditaatinya protokol kesehatan virus corona (COVID-19) oleh para pengunjung.

"Ky gk tw delok mall ndes .. disinilah protokol kesehatan Covid 19 cm wacana .. ngko nk wz keno sambat .. 😅," ungkap akun @dimpildimaz.

"Kok ngg ada protokol kesehatan ya," tulis @aprilia2858.

"Ditunggu kabar kenaikan covid -19 nya 😑," terang @k.rendra05.

"Semoga ga ada klaster tentrem," kata @dewdew.13.

3. Semarang urutan ketiga kasus kumulatif COVID-19 di Indonesia

Viral! Mal Tentrem Semarang Ramai Pengunjung Abaikan Protokol COVID-19unsplash

Untuk diketahui, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang disampaikan Dewi Nur Aisyah terdapat 20 kota yang masuk dalam kasus kumulatif tertinggi di Indonesia. Kota Semarang menduduki peringkat ketiga kasus virus corona kumulatif, dibawah Surabaya dan Jakarta Pusat, per 16 Agustus 2020.

Semetara untuk real-time data, dari laman corona.jatengprov.go.id pada Sabtu (22/8/2020) per pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif yang dirawat di Kota Semarang mencapai 718 orang. Sementara untuk kasus yang meninggal virus corona sudah mencapai 452 orang.

Baca Juga: Naik Lagi! Pasien Positif Corona yang Dirawat di Semarang 518 Kasus

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya