TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebab Kebakaran Sam Poo Kong Semarang: Api Abadi Lilin Donasi

Bermula dari lilin kecil yang membakar plastik bungkus lain

Tempat penyalaan lilin di Kelenteng Sam Poo Kong terbakar. (dok. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang)

Semarang, IDN Times - Kebakaran terjadi di kompleks Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Senin (17/5/2021). Si jago merah melalap bangunan semi permanen tempat penyalaan lilin untuk peringatan Tahun Baru Imlek di depan bangunan utama kelenteng tersebut. 

Baca Juga: Ribuan Peziarah Kumpul di Makam Bergota Semarang, Satpol PP Nyerah

1. Kebakaran Kelenteng Sam Poo Kong viral di media sosial

Kabar tersebut beredar dan viral di media sosial salah satunya di Instagram @infokejadiansemarang. Dari video yang diunggah tampak asap hitam membumbung tinggi dari dalam kompleks Kelenteng Sam Poo Kong. Kejadian tersebut juga menarik perhatian pengendara kendaraan maupun warga yang lewat di kawasan itu.

Salah seorang warga yang tinggal di dekat Kelenteng Sam Poo Kong, Agus mengaku melihat asap membumbung sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saya dan beberapa tetangga langsung mendatangi lokasi kebakaran, ternyata tempat yang biasanya untuk menyalakan lilin di kelenteng," katanya melansir Antara.

2. Dua unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api

Tempat penyalaan lilin di Kelenteng Sam Poo Kong terbakar. (dok. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang)

Dia bersama sejumlah pengendara yang melintas hanya bisa melihat kebakaran dari bagian luar Kelenteng Sam Poo Kong. Sekitar satu jam kemudian, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api di tempat penyalaan lilin, sehingga tidak sampai menjalar ke bangunan utama objek wisata di Kota Semarang itu.

Petugas Damkar Kota Semarang mengerahkan dua unit mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran bermula dari api lilin berukuran besar yang meleleh kemudian membakar bangunan semi permanen.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp10 juta. 

Baca Juga: Masih Pandemik COVID-19, 850 Turis Liburan Padati Goa Kreo Semarang

https://www.youtube.com/embed/_jfbwKNnpRY
Berita Terkini Lainnya