TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semarang jadi Tuan Rumah Konvensi Humas Indonesia 2023, Ini Agendanya 

Digelar 1–2 September 2023

Perhumas mempersiapkan acara Konvensi Humas Indonesia yang akan diselenggarakan di Kota Semarang, 1--2 September 2023. (dok. Perhumas)

Semarang, IDN Times - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) akan menggelar Konvensi Humas Indonesia (KHI) pada 1–2 September 2023. Kali ini Kota Semarang menjadi tuan rumah dari kegiatan yang mengangkat tema Maju Bersama untuk Indonesia.

Baca Juga: Era Digital Bukan Ancaman Bagi Humas, Ini Cara Agar Bisa Adaptasi  

1. Peluncuran Perhumas Indicators

Perhumas meluncurkan logo Konvensi Humas Indonesia. (dok. Perhumas)

Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto mengatakan, sejumlah agenda akan diselenggarakan pada KHI di Kota Semarang. Selain itu, juga akan dihadiri oleh para praktisi komunikasi, akademisi dari dalam dan luar negeri, serta aparatur pemerintah yang berhubungan dengan fungsi dan peran komunikasi.

‘’Adapun, agenda penting dari KHI adalah peluncuran Perhumas Indicators yang akan menjadi pelengkap rekomendasi dari Perhumas. Perhumas Indicators ini akan menjadi acuan dalam membangun ‘Trust’ dan ‘Reputation’ bagi organisasi atau korporasi sehingga memudahkan dalam proses pengambilan keputusan bagi pimpinan puncak,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (8/7/2023).

Selain itu, lanjut Boy, Perhumas Indicators adalah suatu indikator baru yang dikembangkan oleh Perhumas untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kegiatan humas. Indikator-indikator yang termasuk di dalamnya telah dikontribusikan oleh para ahli dan praktisi humas terkemuka di Indonesia.

2. Humas memiliki peran dan tanggung jawab besar

Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto. (dok. Perhumas)

Selanjutnya melalui kegiatan KHI ini, Perhumas sekaligus merefleksi bahwa insan humas memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Hal itu di antaranya dalam membangun dan meneguhkan kepercayaan serta reputasi terhadap bisnis dan kehidupan sosial. Selain itu, juga terkait bagaimana komunikasi strategis dari seluruh aspek transformasi tersebut bisa jelas dan terukur.

“Memasuki usia ke-51, Perhumas mulai memperluas kapasitas dan perannya di tataran
regional dan internasional. Itu sebabnya Perhumas harus mampu menghasilkan karya-
karya yang menjadikan peran humas atau praktisi komunikasi di tataran strategis. Salah satunya kemampuan menghasilkan survei untuk menjadi panduan dalam proses
pengambilan keputusan bisnis dan praktek komunikasi lainnya,’’ jelas Boy.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata Semarang Yang Paling Hits dan Ikonik!

Berita Terkini Lainnya