Sudah 2,3 persen Warga Semarang Dites Corona, Kombinasi Rapid dan Swab
Targetkan 5 persen warga Semarang bisa jalani tes COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tes massal uji virus corona (COVID-19) yang dilakukan secara masif oleh Pemerintah Kota Semarang masih menggunakan kombinasi alat uji rapid dan swab. Adanya antrean pengujian sampel di laboratorium polymerase chain reaction (PCR) menjadi alasan digunakannya kedua tes tersebut secara bergantian.
Baca Juga: Muazin Masjid Muhammadiyah Semarang Positif Corona, Jemaah Diperketat
1. Tes swab COVID-19 dengan VTM lebih banyak digunakan di Semarang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, pihaknya masih menggunakan tes rapid sebagai screening atau pemeriksaan untuk memutus rantai virus corona di Kota Semarang.
‘’Dulu awal-awal kami pakai rapid saja, tapi dalam tes massal masif beralih menggunakan swab agar lebih akurat. Namun, saat ini kami kombinasikan penggunaan rapid dengan swab dalam penanganan COVID-19,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (25/6).
Baca Juga: Akad Nikah di Semarang Jadi Klaster Baru Virus Corona