Swalayan Ramai Semarang Ditutup, Ada Karyawan COVID-19 Nekat Kerja
Pemilik diminta tes swab semua karyawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Swalayan Ramai di Jalan Abdurahman Saleh Kembangarum ditutup Satpol PP Kota Semarang, Senin (21/6/2021). Penyegelan itu dilakukan lantaran ada salah seorang karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19 namun nekat masuk kerja.
Baca Juga: 5 Gerai McDonald's di Semarang Tutup 2 Hari Gegara ARMY Serbu BTS Meal
1. Cegah terjadinya klaster COVID-19 Swalayan Ramai disegel
Penutupan dilakukan karena ada laporan warga bahwa salah satu karyawan Swalayan Ramai dan keluarganya terpapar COVID-19. Berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Semarang Barat, langkah itu dilakukan agar tidak terjadi munculnya klaster pusat perbelanjaan.
‘’Sehingga, kami memutuskan untuk menutup swalayan sebagai antisipasi penyebaran lebih luas dan menekan jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang,’’ ungkap Ketua Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Ribuan Peziarah Kumpul di Makam Bergota Semarang, Satpol PP Nyerah