TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Syarat Dapat Bantuan Sosial Tunai di Semarang, Harus Sudah Vaksin

Lansia dan difabel disalurkan secara door to door

Ilustrasi petugas Kantor Pos memotret warga untuk data bukti penerima bantuan sosial tunai (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Semarang, IDN Times - Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Semarang. Adapun, bantuan untuk alokasi bulan Mei dan Juni senilai Rp600 ribu ini akan dibagikan apabila penerima sudah melakukan vaksinasi. 

1. Sebanyak 113 ribu warga Semarang terima BST

Warga mengantre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos Warunggunung, Lebak, Banten, Minggu (17/5).(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sebanyak 113 ribu penerima manfaat akan memperoleh BST untuk bulan Mei dan Juni sebesar Rp 600 ribu. 

"Kali ini untuk teknis pembagian distribusi BST di Kota Semarang akan dikombinasikan dengan program vaksinasi. Penerima manfaat yang belum mendapatkan vaksin akan diarahkan ke puskesmas setempat untuk mengikuti program vaksinasi, setelah itu bisa mengambil BST di lokasi yang sama. Sedangkan, untuk yang telah melaksanakan vaksinasi akan diarahkan langsung melalui PT Pos Indonesia,'' ungkapnya dalam rekaman resmi, Jumat (23/7/2021). 

Kemudian, lanjut dia, tak menutup pintu bagi penerima manfaat yang belum dapat menerima vaksin karena alasan kesehatan tertentu, BST tetap akan dibagikan. 

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai di Semarang Ditambah Jadi 114 Ribu  

2. Penyaluran BST berkolaborasi dengan vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

"Pada intinya kombinasi program ini tidak dijalankan secara kaku. Kalau memang belum bisa divaksin karena alasan kesehatan tertentu, misalnya baru selesai isoman, ya diterangkan saja ke pihak PT Pos yang ada di puskesmas," tutur lelaki yang akrab disapa Hendi itu. 

Demikian juga, bagi penerima manfaat yang lansia, sedang sakit, atau difabel, BST akan tetap dibagikan secara door to door.

Pembagian BST ini sudah mulai dilakukan minggu ini. Targetnya seluruh BST yang telah dialokasikan tersebut dapat terdistribusi semua hingga pekan kedua Agustus 2021.

"Bila masyarakat ingin mengetahui status penerima manfaat atau bukan, dapat memantau melalui website Dinas Sosial Kota Semarang," tandasnya. 

3. Pola penyaluran BST diubah oleh Pos Indonesia

Kemensos Gandeng PT Pos Antarkan BST ke Rumah Penerima (dok. Kemensos)

Terpisah, PT Pos Indonesia telah menerima data penerima BST dan siap menyalurkan kepada warga di Kota Semarang. Saat ini dana yang sudah cair dari Kemensos diperuntukkan bagi 102.543 KPM. 

"Kami baru dapat data penerima BST pada Minggu (18/7/2021) malam. Perlu proses persiapan untuk penyalurannya dalam situasi PPKM saat ini, karena sesuai instruksi dari kantor pusat tidak boleh seperti pola sebelumnya. Artinya, tidak bisa dibayarkan di satu titik dengan mendatangkan 500--1.000 penerima per hari," ungkap Kepala Kantor Pos Semarang, Mujiyono saat dihubungi IDN Times, Jumat (23/7/2021). 


Dengan demikian, Pos Indonesia menerapkan penyaluran BST dengan pola door to door bagi penerima usia lansia, difabel dan sedang sakit. Sedangkan, penyaluran untuk penerima lainnya akan menggunakan pola mikro komunitas, yakni akan dibagikan ke RT atau RW untuk kemudian disalurkan ke warga yang berhak agar tidak menimbulkan kerumunan. 

4. Penyaluran BST untuk kalangan lansia, difabel, dan belum bisa vaksin dilakukan secara door to door

Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

"Namun, kami juga berkolaborasi dengan Pemkot Semarang, yakni untuk mendukung program percepatan vaksinasi penerima BST harus sudah vaksin. Maka, pada Rabu (21/7/2021) kami mencoba salurkan saat vaksinasi di empat kelurahan di Srondol Kulon, Srondol Wetan, Banyumanik, dan Pudak Payung. Di sana KPM vaksinasi dulu terus baru dapat BST. Alhamdulillah, berjalan lancar dan cepat," jelasnya. 


Akan tetapi, lanjut dia, bagi penyintas COVID-19 yang belum bisa divaksin, penerima yang punya komorbid, lansia, difabel, dan KPM yang tidak bisa ambil BST sendiri, tetap kami bagi dengan pola door to door atau mikro komunitas. Sebab, kami ditarget akhir Juli atau selambatnya awal Agustus harus selesai penyaluran BST bulan Mei dan Juni ini. 

Baca Juga: Ini Syarat Warga Semarang Bisa Terima Bantuan Sosial saat PPKM Darurat

Berita Terkini Lainnya