TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tambah 26 Kasus, Pasien Positif COVID-19 di Semarang Jadi 422 orang 

Jumlah kumulatif pasien positif 3.1597 kasus

Ilustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (5/3/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Kota Semarang mencapai 422 kasus. Per hari ini ada 44 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Baca Juga: Takut Disuntik Vaksin, Curhatan Pedagang Pasar Semarang

1. Sebanyak 24.361 warga ber-KTP Semarang pernah terinfeksi COVID-19

Ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Terjadi peningkatan jumlah kasus aktif COVID-19 dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 378 kasus menjadi 422 kasus. Dari 422 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 323 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 99 pasien adalah warga dari luar kota.

Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi sebanyak 31.597 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 24.361 warga ber-KTP Semarang pernah terinfeksi COVID-19.

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.460 kasus

Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)

Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi sudah mencapai 2.460 kasus. Per hari ini ada 11 pasien positif virus corona yang meninggal dunia. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.449 kasus menjadi 2.460 kasus. Dari jumlah kumulatif itu warga ber-KTP Semarang yang meninggal sebanyak 1.712 orang. Sedangkan, 748 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 28.527 kasus menjadi 28.715 kasus. Sehingga, per hari ini ada 42 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Vaksinasi Sinovac, Angka Kematian Dokter di Semarang Menurun Drastis

Berita Terkini Lainnya