TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Daftar Online, Langsung Datang, Warga Semarang Bisa Vaksinasi  

Tersedia 20 persen vaksin dari kuota yang disediakan

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pengendara di pelayanan vaksinasi secara Layanan Tanpa Turun atau Drive Thru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang membuka kesempatan vaksinasi bagi warga tanpa harus mendaftar secara online melalui laman victori.semarangkota.go.id. Warga Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah bisa datang langsung ke lokasi vaksinasi setelah pukul 14.00 WIB. 

Baca Juga: Terpapar Hoaks, Lansia Semarang Susah Dibujuk Ikut Vaksinasi COVID-19

1. Warga bisa datang untuk vaksinasi setelah pukul 14.00 WIB

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, upaya tersebut merupakan jawaban atas keluhan masyarakat yang sudah mendaftar vaksinasi secara online tapi belum juga mendapat undangan.

‘’Maka, bagi yang belum mendapat jadwal penyuntikan silakan datang langsung ke tempat-tempat vaksinasi. Tapi syaratnya datanglah siang hari, karena hanya mulai dibuka mulai pukul 14.00 WIB,’’ ungkapnya dalam rekaman resmi yang diterima IDN Times, Selasa (6/7/2021).

Pemkot Semarang menyisihkan kuota vaksin COVID-19 sebanyak 20 persen dari kuota vaksin yang tersedia setiap hari. Kuota tersebut tersebar di semua titik vaksinasi COVID-19 di Kota Semarang.

‘’Misalnya di puskesmas kuotanya 100 orang per hari. Maka, akan disiapkan tambahan 20 dosis untuk warga yang datang langsung setelah jam 2 siang," kata pria yang akrab disapa Hendi.

2. Kuota 20 persen tersedia di semua puskesmas dan sentra vaksinasi

Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Vaksin tersebut tersedia di 37 puskesmas yang melayani vaksinasi reguler dan di sentra vaksinasi yang telah dibuka di Ibu Kota Jawa Tengah.

Kendati demikian, Hendi meminta masyarakat bersabar jika memang kuota tambahan untuk warga yang datang langsung itu sudah habis.

"Jangan kemudian marah kalau sudah datang terus vaksinnya habis. Sedulur-sedulur bisa mencoba untuk datang lagi keesokan harinya," ujarnya.

Baca Juga: Vaksinasi di Semarang Dikeluhkan, Masalah Registrasi hingga Domisili

Berita Terkini Lainnya