Tujuh ODP di Semarang Ditemukan Polisi COVID-19 Sedang Berada di Pasar
Jam operasional pasar hanya sampai pukul 11.00 WIB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang sebagai Polisi COVID-19 menerjunkan personel ke pasar-pasar dan pusat hiburan untuk mengedukasi masyarakat mengenai virus corona. Dalam sosialisasi tersebut Polisi COVID-19 mengimbau pedagang agar tidak berjualan lebih dari pukul 11.00.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, sebagai bagian dari gugus tugas COVID-19 yang dibentuk Pemkot Semarang pihaknya langsung berkoordinasi dengan personelnya. ‘’Kami langsung bagi tugas untuk sosialisasi dan edukasi, tim Polisi Pariwisata terjun ke tempat-tempat pariwisata, Poskotis mendatangi warga-warga, dan praja lainnya ke pasar-pasar serta tempat hiburan,’’ ungkapnya saat dihubungi, Selasa (24/3).
1. Operasi di pasar tradisional temukan ODP
Seperti kemarin Senin (23/3), tutur dia, saat pihaknya sidak ke sejumlah pasar tradisional, yakni Pasar Karangayu, Beteng, Peterongan dan Kedungmundu ada sejumlah pedagang terindikasi sebagai orang dalam pemantauan.
Hal itu diketahui, saat timnya mengukur suhu tubuh ke beberapa pedagang. Total sebanyak tujuh orang yang termasuk orang dalam pemantauan tau ODP, empat orang di Pasar Karangayu dan tiga orang di Pasar Beteng.
‘’Ada empat orang di Pasar Karangayu dan tiga orang di Pasar Beteng yang saat kami mengecek suhu tubuh mereka lebih dari 37 derajat celcius. Sehingga, segera kami sampaikan ke DKK untuk ditindaklanjuti,’’ jelas Fajar.
Baca Juga: Patroli COVID-19, Polisi: Kalau Dibubarkan Melawan Petugas Baru Tindak
Baca Juga: Nekat Berbaur, Petugas Satpol PP Solo Awasi 24 Jam Rumah ODP Corona