TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Update COVID-19 di Jateng, Tambah 1.875 Positif dan 18 Meninggal 

Kumulatif pasien positif 113.498 kasus

Ilustrasi vaksinasi COVID-19. pexels.com/Gustavo Fring

Semarang, IDN Times - Melansir laman Satgas COVID-19 pada www.covid19.go.id, Sabtu (23/1/2021), kumulatif pasien positif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah sudah tembus di angka 113.498 kasus. Jumlah kumulatif pasien positif virus corona naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 111.623 kasus menjadi 113.498 kasus.

Baca Juga: Hari Kelima, Vaksinasi Tenaga Kesehatan TNI di Jateng Baru 33 Persen

1. Jumlah kasus aktif COVID-19 capai 35.977 kasus

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Fauzan

Per hari ini ada 1.875 kasus baru pasien positif virus corona. Dalam dua hari jumlah pasien positif di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo mencapai 3.671 kasus. Sedangkan, jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 35.977 kasus.

Kemudian, kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ke-2 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di antara DKI Jakarta (3.285 kasus) dan Jawa Barat (1.809 kasus).

Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 566 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 72.632 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 72.066 kasus.

2. Angka kematian COVID-19 capai 4.871 kasus

Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Provinsi Jawa Tengah melonjak. Dalam waktu 24 jam pasien meninggal tambah 18 kasus.

Jumlah tersebut mendudukkan Jateng ada di rangking ke-3 untuk kenaikan pasien meninggal secara nasional. Mengungguli Jateng ada provinsi Jawa Timur (59 kasus) dan DKI Jakarta (31 kasus) dengan kenaikan jumlah pasien meninggal COVID-19 tertinggi. 

Kini angka kematian COVID-19 di Jateng mencapai 4.889 kasus. Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 4.871 kasus menjadi 4.889 kasus. 

Baca Juga: Pendonor Plasma Konvalesen di Jateng Minim, Banyak yang Gak Jujur

Berita Terkini Lainnya