TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Virus Corona Merebak, Guru-Guru Sekolah di Semarang Tetap Masuk

Sekolah menyediakan platform-platform belajar online

Guru SMA 3 Semarang diukur suhu tubuhnya sebelum masuk sekolah. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Semarang, IDN Times - Sejumlah sekolah di Semarang, Jawa Tengah menerapkan aturan self distancing yang dianjurkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta semua pihak untuk dapat bekerja, belajar dan beribadah di rumah, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

1. Pihak sekolah sudah antisipasi virus corona

ujian nasional

Dari pantauan IDN Times, pada Senin (16/3) di SMK Negeri 7 Semarang, siswa kelas 9,10, dan 11 diliburkan. Pihak sekolah juga menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa kelas 13.

Kepala SMKN 7 Semarang, Samiran mengatakan, pihaknya mau tidak mau harus mengikuti peraturan tersebut, termasuk peraturan soal penundaan pelaksanaan UN.

"Hari Minggu (15/3), kami mendengar kabar kalau UN ditunda karena virus corona. Padahal sebenarnya kami sudah sangat siap, bahkan untuk antisipasi virus corona, semua ruang sudah disterilkan dan antiseptik juga disiapkan. Namun, karena akhirnya tetap ditunda ya sudah kami terima saja," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Semarang Bentuk Gugus Tugas Corona, Pantau Warga Secara Rahasia

2. Siswa yang urung ikut UN belajar di rumah secara online

DOK Humas UMN

Sebanyak 669 siswa kelas 13, dari 9 kompetensi keahlian yang seharusnya menjalani UN mulai 16-19 Maret 2020 diimbau belajar di rumah.

"Kami minta siswa belajar di rumah, mempersiapkan diri untuk UN dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, kami juga minta mereka tidak keluar rumah," tuturnya.

Sementara pembelajaran semua siswa baik yang akan UN atau tidak, diserahkan guru masing-masing.

"Intinya harus ada komunikasi guru dan siswa. Belajar online bisa dengan Google Classroom, Rumah Belajar ataupun Diklat Online dan Mentoring (Dolmen) untuk pembelajaran jarak jauh," imbuhnya.

Jika biasanya kepala sekolah melakukan briefing para guru di ruang guru, lanjut Samiran, mulai Senin (16/3) dilakukan secara teleconference.

"Jadi saya di ruangan dan para guru di ruangan mereka mendengarkan materi yang perlu disampaikan," imbuh Samiran

3. Siswa belajar online dengan pilihan banyak platform

The Tech Edvocate

Hal yang sama juga terjadi di SMA Negeri 3 Semarang, yang menerapkan pembelajaran jarak jauh. Kepala SMAN 3 Semarang, Wiharto menyatakan, selama dua minggu ke depan siswa dapat belajar di rumah secara daring.

"Beberapa platform yang digunakan antara lain Google Classroom, Edmodo, Rumah Belajar, Ruang Guru dan Webex. Demi lancarnya pembelajaran MGMP (red: Musyawarah Guru Mata Pelajaran) juga mempersiapkan materi bersama yang memungkinkan guru bisa berkomunikasi dengan siswa," tuturnya.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Berita Terkini Lainnya