Wabah COVID-19 di Semarang Target Berakhir 24 Mei, Tapi ada Syaratnya
Jumlah pasien positif virus corona tertinggi pada 24 April
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan pandemik COVID-19 di ibu kota Jawa Tengah bisa berakhir pada 24 Mei 2020. Sebab, saat ini jumlah kasus pasien positif virus corona di Kota Semarang mengalami penurunan.
Baca Juga: [BREAKING] Pasien Sembuh dari COVID-19 di Semarang Capai 188 Kasus
1. Sejak penerapan PKM jumlah kasus virus corona turun
Diketahui, kondisi itu terjadi sejak diberlakukannya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pada 27 April 2020 lalu.
"Setelah PKM berjalan 14 hari, grafik penderita COVID-19 di Kota Semarang menunjukkan penurunan. Namun, meskipun trennya turun, grafiknya masih fluktuatif sehingga masih dibutuhkan ketertiban warga di Semarang," kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi melalui keterangan resmi, Senin (11/5).
Baca Juga: Batal PSBB, Kota Semarang Malah Terapkan PKM Mulai 27 April 2020