TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Delapan Kelurahan di Kota Tegal ini Rawan Banjir

Waspada angin kencang

Delapan kelurahan di Kota Tegal rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan. IDN Times/Haikal Adithya

Laporan Haikal Adithya

Tegal, IDN Times - Sedikitnya delapan kelurahan di Kota Tegal rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan.

Hal ini terungkap, setelah dilakukan pemetaan analisa dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Rembang Rusak Dihantam Angin Kencang, 2 Warga Dirawat

1. Banjir akibat luapan sungai

Delapan kelurahan di Kota Tegal rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan. IDN Times/Haikal Adithya

Kalak BPBD Kota Tegal, Andri Yudhi Setiawan menyebutkan, delapan kelurahan yang dipetakan rawan terjadi banjir terbagi menjadi dua klasifikasi. Diantaranya yakni banjir akibat luapan sungai dan banjir perkotaan akibat meluapnya drainase atau irigasi.

Adapun kelurahan yang rawan terjadi banjir akibat luapan sungai yakni Kelurahan Kaligangsa, Kelurahan Cabawan dan Kelurahan Krandon. Sebab, tiga kelurahan ini dilalui oleh dua aliran sungai, yakni Sungai Kemiri dan Sungai Kaligangsa.

2. Banjir akibat irigasi dan rob

Delapan kelurahan di Kota Tegal rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan. IDN Times/Haikal Adithya

Sementara itu, untuk kelurahan yang diwaspadai terjadi banjir akibat luapan irigasi yakni Kelurahan Kraton, Kelurahan Panggung dan Kelurahan Mangkukusuman. Tak hanya itu, terdapat pula dua kelurahan yang dipetakan rawan rob atau air pasang.

“Kelurahan Mintaragen dan Kelurahan Muarareja kami petakan menjadi daerah langganan rob atau air pasang,” kata Andri Yudhi usai apel siaga darurat bencana di halaman Pendapa Ki Gede Sebayu, Rabu (11/12) pagi.

3. Waspada terjadinya angin kencang

Delapan kelurahan di Kota Tegal rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan. IDN Times/Haikal Adithya

Ditambahkan Yudhi, selain mewaspadai terjadi bencana banjir dan rob, pihaknya juga mewaspadai adanya angin kencang akibat peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Utamanya pada wilayah pesisir pantura.

Bahkan, pada Selasa (10/12) sore pihaknya menerima laporan angin kencang di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan. Meski tidak ada korban jiwa, Yudhi menegaskan masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan waspada

Baca Juga: Petani di Purbalingga Tertimpa Pohon saat Hujan Deras Angin Kencang

Berita Terkini Lainnya