Petani di Purbalingga Tertimpa Pohon saat Hujan Deras Angin Kencang

Rumah warga rusak


Purbalingga, IDN Times - Seorang petani tewas tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin kencang, Rabu (11/12). Kejadian ini terjadi di Desa Panusupan RT 05 RW 02, Kecamatan Rembang.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Rembang Rusak Dihantam Angin Kencang, 2 Warga Dirawat

1. Tertimpa pohon dalam perjalanan pulang

Petani di Purbalingga Tertimpa Pohon saat Hujan Deras Angin KencangHujan deras dan angin kencang mengakibatkan kerusakan di SD Negeri 1 Pagerbarang, Tegal, Rabu (11/12)IDN Times/Haikal Adithya

Petani yang tewas bernama Tirtaji (80). Hari itu Tirtaji meladang seperti hari-hari biasa. Pada pukul 13.30 WIB hujan turun. Tak berselang lama, hujan turun makin deras disertai angin kencang.

Melihat cuaca tak bersahabat, Tirtaji kemudian pulang ke rumah yang berjarak kurang lebih 300 meter. Di tengah perjalanan pulang, Tirtaji tertimpa pohon albasia yang tumbang diterjang angin kencang.

2. Ditemukan oleh istri

Petani di Purbalingga Tertimpa Pohon saat Hujan Deras Angin KencangSumber Gambar: bykvu.com

Tirtaji ditemukan istrinya, Sartini (70). Sartini yang penasaran suaminya tak pulang-pulang Ia kemudian menyusul suaminya padahal di luar cuaca tak bersahabat. Ia menemukan suaminya terkapar akibat tertimpa pohon.

"Kejadian ini kemudian dilaporkan ke warga yang kemudian membantu mengevakuasi korban sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Muhammad Umar Fauzi.

3. Pohon tumbang juga menutup akses jalan

Petani di Purbalingga Tertimpa Pohon saat Hujan Deras Angin KencangHujan deras dan angin kencang di Tegal, Rabu (11/12). IDN Times/Haikal Adithya

Pada hari yang sama, pohon tumbang menimpa rumah Witno, warga Desa panusupan RT 06 RW 02.Bagian dapur rumah itu hancur tertimpa pohon kelapa. "Korban jiwa nihil. Sementara kerugian materi ditaksir mencapai Rp15 juta," kata Fauzi.

Pohon tumbang juga menutup akses jalan di Dukuh Bojongsana, Desa Panusupan RT 02 RW 07, Kecamatan Rembang. Akses jalan kembali terbuka setelah warga gotong royong memotong pohon tersebut. "Pohon tumbang melintang jalan, pohon albasia," kata dia.

BPBP Purbalingga juga menerima laporan warga tentang talud yang ambrol setelah hujan lebat di sekitar SDN 3 Panusupan, Kecamatan Rembang, Rabu (11/12). Talud sepanjang 16 meter dengan tinggi 3 meter ambrol dan memicu kerugian material sebesar Rp 20 ribu.
"Hujan lebat berlangsung hampir satu jam. Setelah itu talud ambrol," kata dia.

Baca Juga: Cuaca Jateng Hari Ini, Hujan dan Angin Kencang Berpotensi di 4 Daerah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya