TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Istri TNI di Semarang Dibuntuti Sebelum Ditembak

Polisi temukan selongsong dan proyektil peluru

ilustrasi selongsong kosong (pixabay.com/glukan)

Semarang, IDN Times - Polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap penembakan istri anggota TNI di Kota Semarang berinsial R (34), Senin (18/7/2022). Diberitakan sebelumnya istri anggota Arhanudse ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara, Perumahan Grand Cemara, Banyumanik.

Baca Juga: Istri Anggota TNI Semarang Ditembak Usai Jemput Anak, Luka di Perut

1. Ditembak di rumah usai jemput anak sekolah

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP di lapangan. Menurutnya korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.

"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.

Dari pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa nahas itu terjadi saat korban pulang ke rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah.

2. Korban dibuntuti sebelum penembakan

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Irwan menyebutkan pelaku diduga telah mengikuti korban sebelum melakukan aksinya. Korban ditembak di kediamannya saat baru turun dari sepeda motor

"Pelaku diduga sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah," katanya.

Dari hasil olah TKP Kapolrestabes menyebutkan diduga korban dibuntuti oleh pelaku yang kemungkinan jumlahnya lebih dari dua orang yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor.

3. Polisi didukung TNI selidiki kasus penembakan

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Polisi menurutnya telah meminta keterangan suami serta pembantu rumah tangga korban yang mengetahui langsung kejadian tersebut.

Ia menambahkan suami korban yang merupakan anggota TNI berpangkat kopral tersebut berada di lantai 2 rumah saat kejadian tersebut.

Setelah terjadi penembakan korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Dalam penanganan kasus tersebut, kata dia, kepolisian didukung dari TNI.

4. Polisi temukan dua selongsong peluru dan proyektil

IDN Times/Irfan Fathurohman

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menyebutkan, di lokasi kejadian, personelnya menemukan satu proyektil dan dua selongsong peluru. Dony berkata penembakan terjadi jam 12.00 siang saat korban tiba di rumah setelah menjemput anaknya yang masih SD.

Ketika sampai di depan pintu, secara tak terduga dua orang yang naik sepeda motor langsung menembak korban. Untuk suaminya berada di lantai dua rumah. 

Baca Juga: Mahasiswa di Semarang Tertipu saat Beli Kakatua Raja, Terlanjur Tebus Rp50 Juta 

Berita Terkini Lainnya