TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prakiraan Cuaca Jateng, BMKG: Hingga Akhir Oktober Masih Pancaroba

Sebagian wilayah Jateng sudah diguyur hujan

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Cilacap, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan mulai turun di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Hujan terutama terjadi di pegunungan tengah Jateng dan sebagian wilayah selatan pada dasarian ketiga bulan Oktober meskipun masih masuk kriteria rendah (0-50 milimeter).

Baca Juga: Muka Air Laut di Semarang Naik 10 Sentimeter, BMKG: Puncaknya Mei-Juni

1. Pegunungan tengah paling banyak diguyur hujan

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga pertengahan Oktober Wilayah yang paling intens diguyur hujan yakni wilayah Pegunungan Tengah yakni meliputi wilayah Karesidenan Banyumas dan sekitarnya.

"Hal itu diketahui berdasarkan prakiraan deterministik curah hujan dasarian ketiga bulan Oktober yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis.

Dalam hal ini, kata dia, wilayah Jateng yang curah hujannya diprakirakan berkisar 21-50 milimeter di antaranya sebagian kecil wilayah utara Kabupaten Banyumas, Pemalang bagian selatan, sebagian besar wilayah utara Purbalingga, sebagian besar wilayah utara Banjarnegara, sebagian wilayah barat daya Banjarnegara, Kebumen bagian utara, sebagian wilayah utara Wonosobo, sebagian wilayah utara Temanggung, Pekalongan bagian selatan, dan Batang bagian selatan.

2. Memasuki November sebagian wilayah Jawa Tengah curah hujan berada di kriteria menengah

Petugas BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memantau ketinggian gelombang air pasang yang naik ke daratan atau rob melalui peralatan yang terpasang di layar komputer. (IDN Times/Dok BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang)

Sementara wilayah Jateng yang curah hujannya diprakirakan berkisar 11-20 milimeter di antaranya sebagian besar wilayah timur Kabupaten Banyumas, sebagian kecil wilayah timur Cilacap, Purbalingga bagian selatan, sebagian Banjarnegara, Kebumen bagian selatan, Purworejo bagian selatan, dan sebagian besar Wonosobo.

Sedangkan wilayah yang curah hujannya diprakirakan berkisar 0-10 milimeter di antaranya sebagian besar Kabupaten Cilacap, sebagian Banyumas, sebagian besar Brebes, sebagian besar Tegal, dan sebagian besar Purworejo, Wonogiri, dan wilayah Pantura Timur.

"Selanjutnya pada dasarian pertama bulan November, sebagian wilayah Jawa Tengah diprakirakan masih berada dalam kriteria rendah, kecuali Kabupaten Banjarnegara, sebagian wilayah Wonosobo, Purbalingga dan Pekalongan, sebagian kecil wilayah Banyumas, Pemalang, Batang, Kebumen, Purworejo, Kendal, Temanggung, Kota Semarang, Magelang, Pati, Grobogan, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Kudus dan Semarang berada dalam kriteria menengah yang berkisar 51-150 milimeter," katanya.

Baca Juga: BMKG Meteorologi Ahmad Yani: Waspadai Angin Lesus saat Suhu Udara Naik

Berita Terkini Lainnya