Rudy Minta Gibran Mundur dari PDIP Untuk Hormati Megawati 

Agar tak ada penilaian Megawati bermain dua kaki

Surakarta, IDN Times - Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo meminta Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari PDIP.

Seperti diketahui Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo merupakan Kader PDIP yang baru saja resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto yang diusung sebagai Capres Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Nah Lho! Pakar Politik Sebut Gibran Bakal Memecah Suara PDIP Jawa Tengah

1. Agar tak ada penilaian Megawati main di dua kaki

Rudy Minta Gibran Mundur dari PDIP Untuk Hormati Megawati Megawati Soekarnoputri dalam BRICS Forum. (Dok. PDIP Perjuangan)

Rudy mengatakan pengunduran diri Gibran penting dilakukan agar jangan sampai ada penilaian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bermain di dua kaki.

"Lebih baik Mas Gibran dulu kan datang kelihatan muka di DPC, (seharusnya, red.) meninggalkan DPC kelihatan punggungnya," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Pengunduran diri Gibran menurut Rudy sangat krusial dan penting dilakukan agar tidak ada penilaian PDIP bermain di dua kaki yakni di kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Dengan harapan saya sampaikan ke Mas Gibran jangan sampai ada penilaian ketua umum saya bermain di dua kaki. Saya minta Mas Gibran dengan sangat dan santun," katanya dilansir dari Antara.

2. Minta Gibran kembalikan KTA

Rudy Minta Gibran Mundur dari PDIP Untuk Hormati Megawati Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ketika mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Selain berani membuat surat pengunduran diri, ia berharap agar Gibran segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDIP Kota Surakarta.

Ia mengatakan hal itu sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan Gibran kepada Megawati yang pernah merekomendasikan untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Surakarta beberapa tahun lalu.

"Kalau tahun 2019-2020 tidak diberi rekomendasi jadi wali kota kan tidak memenuhi syarat yang diputuskan oleh MK (Mahkamah Konstitusi), pernah jadi kepala daerah sehingga menghormati ketua umum yang pernah memberikan rekomendasi. Mohon hargai dan hormati dengan cara santun," katanya.

3. Rudy ucap selamat ke pasangan Prabowo dan Gibran

Rudy Minta Gibran Mundur dari PDIP Untuk Hormati Megawati Prabowo-Gibran diarak jelang pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara itu, terkait pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2024, ia mengucapkan selamat kepada keduanya.

"Saya selalu Ketua DPC PDIP Surakarta mengucapkan selamat ke Mas Gibran sudah mendaftar sebagai bacawapres. Doa saya mesti positif, selamat dan sukses," katanya.

Ia menganggap hingga saat ini Gibran masih sahabatnya meski berbeda arah politik.

"Saya lebih penting persahabatan dari jabatan sehingga Mas Gibran sudah bacawapres namun masih sahabat. Sama-sama ciptaan Tuhan tidak bermusuhan," katanya.

Baca Juga: Bagaimana Status Gibran di PDIP? Rudy: KTA yang Tanda Tangan Ibu Mega

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya