Polisi Kumpulkan Bukti di Lokasi Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Kejadian tragis menimpa rombongan wisatawan Jembatan The Geong Limpakuwus, Banyumas, Rabu (25/10/2023) pukul 10:00 WIB.
Rombongan yang berjumlah 13 orang mengalami kecelakaan ketika jembatan kaca yang mereka pijak tidak kuat menahan beban hingga pecah dan terperosok.
Ada 11 orang dewasa dan 2 orang anak-anak masuk ke wahana jembatan kaca The Geong di komplek lokasi obyek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Sumbang telah terjadi pecahnya kaca jembatan pecah dan terdapat korban mengalami luka.
Baca Juga: Kisah Sedih Korban Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Rencana Naik Haji
1. Polisi Selidiki Datangkan Tim Labforensik ke TKP
"Tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, kami mendapat informasi bahwa ada kecelakaan, di mana ada orang yang jatuh dari wahana jembatan kaca Jawa Tengah, Insiden ini mengakibatkan seorang pengunjung meninggal dunia dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka," ujar Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu.
Edy mengatakan pihaknya telah memasang garis polisi di TKP dan menghubungi Laboratorium Forensik yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi. Saat ini kami masih olah TKP,"tambahnya.
2. Jembatan Kaca Pecah Pengunjung Saat Sedang Selfie
Disebutkan rombongan wisata tersebut sedang sesi selfi sambil berjalan di atas jembatan kaca menunju pintu keluar dan salah satu menginjak kaca namun pijakan kaca pecah hingga menyebabkan dua orang terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.
Editor’s picks
Sementara pengelola wisata mengetahui kejadian tersebut berupaya menolong para korban dan di bawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
3. INAFIS Ambil Barang Bukti
Dikutip dari Antara Petugas Inafis Polresta Banyumas mengambil rekaman kamera pemantau (circuit closed television/CCTV) untuk menyelidiki insiden wahana wisata jembatan kaca yang pecah sehingga mengakibatkan empat wisatawan terjatuh, satu orang di antaranya meninggal dunia dan satu orang luka-luka.
Disebutkan rombongan wisata tersebut sedang sesi selfi sambil berjalan di atas jembatan kaca menunju pintu keluar dan salah satu menginjak kaca namun pijakan kaca pecah hingga menyebabkan dua orang terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.
Sementara pengelola wisata mengetahui kejadian tersebut berupaya menolong para korban dan di bawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
4. Jembatan Kaca Bukan Bagian dari Pengelolaan HPL
Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo mengatakan wahana jembatan kaca "The Geong" bukan bagian dari pengelolaan HPL.
Menurut dia, wahana jembatan kaca "The Geong" berada di lahan milik Kementerian Pertanian yang dikelola Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, bukan di lahan milik Perum Perhutani yang saat ini dimanfaatkan untuk kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus.
Dalam hal ini, kata dia, pengelola "The Geong" bekerja sama dengan Kokarnaba yang merupakan koperasi milik BBPTUHPT.
Baca Juga: Ngeri! Jembatan Kaca The Geong Banyumas Ambrol, 4 Turis Jatuh, 1 Meninggal