TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiket Masuk Candi Borobudur Batal Naik, Wisatawan Dibatasi 1.200 Orang

Naik ke bangunan candi harus daftar lewat online

Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Magelang, IDN Times - Pemerintah batal menaikkan tarif naik ke Candi Borobudur Rp750.000 untuk wisatawan lokal. Sebelumnya rencana kenaikan tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 dollar untuk wisatawan asing menuai pro dan kontra dari masyarakat.   

Baca Juga: Menko PMK: Candi Borobudur Sudah Miring Sehingga Perlu Konservasi

1. Tiket masuk Candi Borobudur batal naik

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan rencana untuk menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur dibatalkan. Tiket masuk candi yakni Rp50 ribu untuk masyarakat dan pelajar SMA ke bawah Rp5000.

Sebelumnya pemerintah merencanakan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur yakni Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 dollar untuk wisatawan asing.

Tiket tersebut berlaku untuk yang menaiki candi, sedangkan tiket masuk kawasan Candi Borobudur bagi wisatawan domestik tidak mengalami perubahan yakni Rp50 ribu per orang.

"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp50 ribu. Anak-anak pelajar SMA ke bawah Rp5000," kata Basuki.

2. Pengunjung yang bisa mengakses Candi Borobudur harus daftar secara online

Ilustrasi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Meski tidak ada kenaikan tiket masuk candi namun, pemerintah tetap memberlakukan pembatasan kuota masuk ke candi yakni 1.200 orang sehari. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembatasan konservasi terhadap bangunan Candi Borobudur.

Pemerintah mewajibkan pengunjung yang bisa mengakses Candi Borobudur ialah mereka yang sudah mendaftar secara online terlebih dahulu.

Selain itu pengunjung juga harus didampingi pemandu wisata yang sudah terdaftar dan mengenakan alas kaki khusus yang telah disediakan. Hal ini menjaga agar batuan candi tidak terkikis oleh sepatu atau alas kaki pengunjung.

3. Pengelola usulkan pemberlakuan tarif yang tinggi untuk naik ke candi

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono mengatakan pembatasan kuota bagi wisatawan merupakan upaya melindungi kelestarian Candi Borobudur.

PT TWC sebelumnya juga mengusulkan sebagai upaya pembatasan, hanya pihak-pihak tertentu yang diperbolehkan naik bisa mengakses bangunan Candi Borobudur tanpa pungutan biaya yakni tamu negara, pemimpin upacara keagamaan dan siapa saja warga negara Indonesia (WNI) yang memperoleh izin atau rekomendasi dari otoritas yang akan ditentukan pemerintah.

Diluar kategori tersebut menurutnya bisa saja naik Candi Borobudur asalkan bersedia dikenai tarif tiket yang tinggi. Bukan untuk komersialisasi, hal tersebut menurut Edy sebagai upaya membatasi pengunjung yang naik Candi Borobudur demi kepentingan konservasi atau pelestarian bangunan fisik candi.

Baca Juga: Terlalu Eksklusif, Pegiat Wisata Tolak Tarif Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu 

Berita Terkini Lainnya