TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi di Boyolali Sasar 500 Pedagang di Pasar Sunggingan

Pedagang antusias supaya ekonomi cepat pulih

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Boyolali, IDN Times - Sejumlah pedagang di Pasar Sunggingan Boyolali menerima vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19 di Boyolali.

Sebanyak 500 pedagang bakal mendapatkan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Kamis (22/7/2021) kemarin.

Baca Juga: Gedung PGRI Hingga Bungalow di Boyolali Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG

1.Vaksinasi dosis pertama menyasar 500 pedagang pasar Sunggingan

Pasar Sunggingan, Boyolali tutup selama tiga hari gegara pedagang positif virus corona. boyolali.go.id

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesahatan Kabupaten Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Pasar Sunggingan akan menyasar sekira 500 pedagang.

"Vaksinasi dosis pertama bagi padagang Pasar Sunggingan. Sasarannya kurang lebih 500 pedagang dan dilayani oleh empat tim dari Dinas Kesehatan," katanya di sela kegiatan vaksinasi.

Sebelumnya, pedagang Pasar Boyolali Kota telah mendapatkan vaksinasi. Sebanyak 700 pedagang telah menerima vaksin dosis pertama dan kedua beberapa waktu yang lalu.

2.Pelaksanaan vaksinasi dilakukan ke seluruh pasar di Boyolali

IDN Times/ Dhana Kencana

Pelaksanaan vaksin ini dilakukan ke seluruh pasar yang ada di Kabupaten Boyolali secara bertahap. Hal ini dilakukan menyusul jumlah ketersediaan vaksin yang diterima Dinkes Kabupaten Boyolali.

"Secara bertahap kami rencanakan untuk pasar-pasar yang lainnya sesuai dengan ketersediaan vaksin. Kemarin kami dapat dropping vaksin sebanyak 600 vial untuk 6.000 sasaran atau 6.000 dosis vaksin SinoVac. Untuk stok minggu ini kami menyesuaikan dengan stok yang ada untuk kegiatan vaksinasi," ungkapnya.

3. Sebanyak 75 persen pedagang pasar telah mendapatkan vaksin

Vaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Umum Boyolali, Teguh Siswanto mengatakan, dari 800 pedagang Pasar Sunggingan yang aktif sebagian sudah mendapatkan vaksinasi di lingkungan masing-masing. Sehingga para pedagang yang sudah melakukan vaksinasi diharapkan segera memiliki kartu vaksin untuk pendataan program vaksinasi.

"Harapannya setelah pedagang kami divaksinasi otomatis pedagang kami lebih nyaman, pengunjung juga lebih nyaman," katanya.

Dilaporkan, sebanyak 75 persen dari 2.000 pedagang pasar yang dinaungi oleh UPT Pasar Umum Boyolali sudah mendapatkan vaksin. Diantaranya pedagang di Pasar Boyolali Kota, Sunggingan, Ngebong, Sidodadi, Tambak, dan Mojosongo sudah mendapatkan vaksin baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun vaksinasi yang dilakukan di pasar.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK dan CPNS Boyolali Diperpanjang, Cek Formasi yang Masih Kosong

Berita Terkini Lainnya