TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

64 Universitas dan 98 Program Studi di ASPI Ikut Kawal Pembangunan IKN

Mendorong pembangunan yang berkelanjutan

Lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono)

Semarang, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) menandatangani nota kesepahaman di Universitas Diponegoro, Semarang Jumat, (8/3/2024). Kegiatan tersebut menjadi tanda komitment bersama untuk mengintegrasikan inovasi dan keahlian ke dalam perencanaan dan pengembangan wilayah, yang berfokus khusus pada pembangunan Nusantara. 

ASPI beranggotakan 98 program studi dari 64 universitas di Indonesia. Mereka menyediakan wadah yang kuat untuk kerja sama akademik dan praktis dalam mendukung inisiatif pengembangan wilayah.

1. Pertukaran ide, penelitian, dan implementasinya

Penandatanganan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) di Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (8/3/2024). (Dok. Otorita IKN)

Nota Kesepahaman tersebut ikut menginisiasi pembentukan Forum Akademik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) IKN sebagai tempat untuk pertukaran ide, penelitian, dan implementasi strategi inovatif yang mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Seain itu untuk pengembangan wilayah secara keseluruhan.

Adapun, kerja sama mencakup pengembangan kebijakan, peningkatan pengetahuan dan kompetensi SDM, pembentukan institusi pengelolaan pengetahuan, dan pembangunan jejaring nasional serta internasional, untuk mendukung inisiatif, termasuk kegiatan-kegiatan lain yang disepakati.

2. Memunculkan perspektif baru

Kepala OIKN Bambang Susantono. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mendorong profesi perencanaan pembangunan untuk selalu mengikuti perkembangan tren global di perencanaan pembangunan.

Selain itu, melalui kerja sama tersebut, ia berharap akan muncul sebuah dokumentasi atau diskursus kolaborasi mengenai pembangunan Nusantara.

“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan ASPI akan membawa perspektif baru dan inovatif dalam perencanaan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara, sejalan dengan visi kami untuk menciptakan kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur tetapi mengikuti perkembangan perencanaan pembangunan yang berjalan dengan digitalisasi dan dekarbonisasi,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.

Berita Terkini Lainnya