Kadin Tegaskan Bandara Internasional Diperlukan untuk Tarik Investor

- Kadin menyayangkan penutupan rute internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang oleh Kemenhub.
- Keberadaan bandara internasional penting untuk menarik investor ke Jawa Tengah.
- Pihak Kadin akan membuat berbagai event dan program untuk mendatangkan investor dan menyiapkan sumber daya manusia.
Semarang, IDN Times -Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyoroti penutupan rute internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang oleh Kemenhub belum lama ini. Pihak Kadin menekankan pentingnya posisi bandar udara internasional untuk menggaet para investor ke Jawa Tengah.
1. Bandara internasional bisa datangkan investor

Anggota Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin, Esti Arianti Kesuma mengatakan sebenarnya keberadaan Bandara Ahmad Yani harus dikembalikan lagi menjadi bandara internasional
"Keberadaan bandara internasional itu penting untuk mendatangkan investor," kata Esti dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (15/5/2024).
Fakta tersebut ia lontarkan tatkala bertemu Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di ruang kerja kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang.
2. Kadin janji bikin event di Jateng

Esti mengatakan, berbagai event yang nanti dirancang dengan Pemprov Jateng diharapkan dapat mendorong pengembalian status Bandara Ahmad Yani menjadi bandara internasional.
Esti juga berkata pihaknya akan membuat banyak event agar bisa menarik para investor menanamkan modalnya di Jawa Tengah.
3. Kadin lirik sektor perikanan, pelabuhan dan industri

Menurutnya Jawa Tengah merupakan wilayah yang kaya destinasi. Mulai sektor perikanan, industri, pelabuhan sampai potensi alam.
"Ke depan kita akan membuat beberapa agenda untuk mendatangkan investor itu ke Jawa Tengah. Potensi Jawa Tengah sangat luar biasa. Ada potensi alam, perdagangan, industri, pelabuhan, dan perikanan," ujar Esti.
Selain itu, sejumlah program yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri juga akan dirancang bersama. Seperti peningkatan program sekolah vokasi yang menyiapkan sumber daya manusia agar siap saat terjun ke dunia industri.
"Paling penting adalah kami ingin menyiapkan sumber daya manusianya. Agar lebih siap menghadapi perkembangan dan perubahan," jelas Esti.
4. Nana Sudjana prioritaskan pertumbuhan ekonomi

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pertumbuhan ekonomi memang menjadi salah satu prioritasnya.
Lebih lanjut, apabila banyak investor yang masuk dapat mendorong penurunan pengangguran. Ketika pengangguran berkurang maka kemiskinan akan ikut turun.
"Banyaknya investor yang masuk menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran terbuka berkurang. Kami juga siapkan sumber daya manusia dengan peningkatan sekolah vokasi," katanya.