TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Kasus Monkeypox di Batang Aman, Pasien Berangsur Pulih

"Untuk saat ini, tidak ada alasan untuk khawatir."

ilustrasi mpox (JUN LI from Getty Images via Canva Pro)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kabupaten Batang memastikan kondisi warga yang diduga terinfeksi Monkeypox membaik dan tidak menunjukkan gejala mengkhawatirkan.
  • Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didit Wisnuhardanto, mengonfirmasi pemeriksaan langsung terhadap pasien berinisial M (20) yang tinggal di Kelurahan Kauman.
  • Tekanan darah pasien normal, lesi di tubuh sudah mengering, dan pihaknya tidak mengambil sampel spesimen karena kondisi pasien telah pulih. Meski demikian, pengawasan tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Batang, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Batang memastikan kondisi seorang warga yang diduga terinfeksi penyakit cacar monyet (Monkeypox) atau Mpox telah membaik dan tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan. Pemeriksaan langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batang pada seorang pria berinisial M (20) yang tinggal di Kelurahan Kauman.

1. Sudah tidak demam

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didit Wisnuhardanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien setelah menerima laporan terkait dugaan infeksi cacar monyet tersebut.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi pasien sudah membaik. Tidak ada gejala yang perlu dikhawatirkan. Semua baik-baik saja," ujar Didit dilansir keterangannya di laman resmi Pemkab Batang, Senin (9/9/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, M diduga tertular dari saudaranya yang bekerja sebagai sopir di Tegal. Gejala awal yang dirasakan oleh M mulai muncul pada awal Juli 2024, dengan tanda-tanda berupa demam, nyeri kepala, dan lesi pada seluruh tubuh.

M sempat mendapat perawatan dari dokter swasta dan mengonsumsi obat sesuai dengan resep yang diberikan.

"Pada saat tim kami melakukan kunjungan, kondisi pasien sudah membaik dan sembuh, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Didit.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tekanan darah pasien normal di angka 110/80 mmHg, dan lesi di tubuh pasien juga telah mengering.

"Pasien tidak lagi mengalami demam dan tidak ada keluhan lain yang dirasakan," imbuhnya.

Baca Juga: Cegah Monkeypox Merebak, Imigrasi Awasi Titik Kedatangan WNA di Jateng

2. Masyarakat diimbau tetap tenang

Didit juga menegaskan, pihaknya tidak mengambil sampel spesimen dari pasien karena kondisinya yang sudah pulih. Meski demikian, pengawasan tetap dilakukan untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit lebih lanjut.

"Kami akan terus memantau untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut. Kepada masyarakat, kami mengimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Batang, imbuh Didit, memastikan bahwa kasus dugaan cacar monyet ini tidak berkembang menjadi situasi yang serius.

"Lesi di tubuh pasien sudah mengering dan tidak ada lagi gejala baru. Untuk saat ini, tidak ada alasan untuk khawatir," tambahnya.

Berita Terkini Lainnya