TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! Sepekan Terakhir Tes PCR Virus Corona di Jawa Tengah Cuma 385

Jumlah testing PCR di Jateng belum memenuhi standar WHO

Ilustrasi swab test. IDN Times/Debbie Sutrisno

Semarang, IDN Times - Jumlah testing PCR per 22 Agustus 2020 di Jawa Tengah mengalami penurunan secara drastis. Dalam sepekan terakhir hanya 385 tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dilakukan di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut.

1. Jumlah testing PCR di Jawa Tengah menurun drastis

Twitter.com/aw3126

Melansir data yang disampaikan Direktur Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo menyatakan jumlah tes PCR di Jawa Tengah mengalami penurunan secara tajam bila dibandingkan torehan per 6 Agustus 2020.

Saat itu selama satu minggu terakhir testing mencapai 3.276 per satu juta penduduk di Jawa Tengah.

2. Gak sampai 500 testing PCR di Jateng

Twitter.com/aw3126

Kini per 22 Agustus 2020, dalam sepekan terakhir hanya 385 tes PCR per satu juta penduduk di Jateng yang dilakukan. Padahal jumlah penduduknya mencapai 34.940.078 jiwa.

Adapun untuk jumlah pemeriksaan spesimen PCR di Jawa Tengah, mulai 26 Mei sampai 22 Agustus 2020 telah mencapai 103.879 spesimen.

3. Hanya ada 5 provinsi di Indonesia yang sudah memenuhi standar tes PCR dari WHO

Direktur Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo. IDN Times/Irfan Fathurohman.

Lebih lanjut Agus Wibowo justru mempertanyakan sejumlah provinsi, termasuk Jawa Tengah yang berkurang jumlah tes PCR-nya.

"Belum tahu kenapa (bisa turun) ini," katanya melansir dari akun Twitternya.

Masih dari data yang sama per 22 Agustus 2020, Agus menambahkan dalam sepekan terakhir yang sudah memenuhi syarat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dimana satu tes PCR per seribu penduduk per minggu baru lima provinsi di Indonesia. Yakni DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.

Berita Terkini Lainnya