[FOTO] Karnaval Jeda Untuk Iklim Semarang, Peserta Pakai Kostum Lucu

Diikuti anak-anak, millennial, dan para orang tua

IDN Times/Dhana Kencana

27 September 2019

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Semarang, IDN Times - Sejumlah anak-anak, para millennial, dan para orang tua siswa menggelar karnaval Jeda Untuk Iklim di Semarang, Jawa Tengah. Karnaval dimulai dari Masjid Baiturahman kawasan Simpang Lima Semarang dan berakhir di kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Jumat (27/9).

Pawai digelar atas keprihatinan pada isu pemanasan global dan perubahan iklim. IDN Times mendokumentasikan keseruan mereka. Berikut foto-fotonya.

1. Seluruh peserta karnaval berjalan kaki dengan tertib. Mereka menyita perhatian para pengguna jalan

IDN Times/Dhana Kencana

Baca Artikel Selengkapnya

[FOTO] Karnaval Jeda Untuk Iklim Semarang, Peserta Pakai Kostum Lucu

1. Seluruh peserta karnaval berjalan kaki dengan tertib. Mereka menyita perhatian para pengguna jalan

2. Anak-anak membawa poster dan juga mengenakan kostum bertemakan kelestarian alam dan lingkungan. Lucu kan

3. Ada juga dari komunitas difabel yang ikut karnaval. Mereka saja peduli. Masa kamu tidak peduli

4. Poster atau tulisan yang dibawa sangat unik. Mengandung pesan yang mendalam

5. Karnaval Jeda Untuk Iklim merupakan bagian dari gerakan Global Climate Strike, sepanjang mulai 22-27 September 2019

Editor’s picks

6. Gerakan Global Climate Strike dicanangkan bersamaan dengan momentum Konferensi Tingkat Tinggi Aksi Iklim PBB

7. Adanya karnaval Jeda Untuk Iklim bertujuan untuk mendesak kepada pemerintah agar melakukan langkah untuk menahan adanya kenaikan suhu bumi

8. Sesampainya di kantor Gubernur, peserta karnaval melakukan pementasan baca puisi, pidato, dan pembacaan surat untuk Presiden Joko Widodo

9. Meskipun gerah dan panas, anak-anak masih senang ikut karnaval ini. Semangatnya tidak pudar

Pesan Ganjar saat Cek Perbaikan Jalan Cuplik-Telukan Sukoharjo: Jangan Dikurangi

Viral Tarik Pungli Berkedok Infaq, Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Dibebastugaskan

RS Moewardi Punya Fasilitas Baru, Stemcell Hingga Radiologi Nuklir

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi