TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecewanya Gus Mus Mengetahui Susi Benar-benar 'Ditenggelamkan'

Gus Mus menyadari hal itu adalah hak prerogratif presiden

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Semarang, IDN Times - Nama Susi Pudjiastuti tidak masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Amin. Posisinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan digantikan oleh Edhy Prabowo, dalam pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).

Baca Juga: Ini Syarat Menteri Versi Gus Mus untuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

1. Diungkapkan melalui akun media sosialnya

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Tidak masuknya nama Susi membuat kecewa banyak pihak. Salah satunya adalah KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus. Melalui akun media sosial Facebooknya, Gus Mus mengungkapkan sikapnya.

"Akhirnya Bu Susi 'ditenggelamkan'," tulis Gus Mus sebagaimana dikutip IDN Times, Rabu (23/10).

2. Gus Mus kecewa Susi tidak masuk

Instagram.com/@susipudjiastuti115

Gus Mus merasa kecewa. Hal itu disampaikan dalam pernyataan berikutnya pada unggahan yang sama. Bahkan Gus Mus memajang foto Susi bak super hero wonder woman.

"Mungkin para 'fans Bu Susi' termasuk saya, kecewa," jelasnya diikuti dengan ikon ekspresi tertawa.

3. Menyadari hak memilih menteri adalah milik presiden

instagram.com/Jokowi

Meski demikian, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu kembali mengingatkan bahwa sejatinya pemilihan para pembantu atau menteri merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo.

"Tapi jangan sampai lupa bahwa pemilik hak prerogratif memilih para pembantunya ialah presiden. Dan seperti juga yang mengangkat Pak Jokowi jadi presiden, Kiai Makruf Amin jadi wakil presiden, pak Prabowo jadi Menteri Pertahanan, pak Fachrul Razy jadi Menteri Agama, pak Nadiem jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dll dst. Pada hakikatnya yang mengangkat pak Edhy Prabowo menggantikan bu Susi adalah Tuhan Yang Maha Berkehendak dan Maha Kuasa," jelas Gus Mus, diakhiri dengan tagar edisi kekabinetan.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Pak Edhy Prabowo Bukanlah Orang Lain

Berita Terkini Lainnya