TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kuliah Online, Kampus Tutup: Pelaku Usaha Fotokopi di Semarang Loyo

Mereka berharap situasi pandemik COVID-19 terus membaik

Ilustrasi bisnis percetakan dan fotokopi. (Dok. IDN Times)

Semarang, IDN Times - Kawasan kampus di Semarang, Jawa Tengah masih sepi akan aktivitas mahasiswa meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah pada level 1. Sebab, sejumlah kampus masih memberlakukan sistem perkuliahan daring.

1. Bisnis percetakan dan fotokopi masih lesu

Ilustrasi aktivitas fotokopi. (printcolchester.co.uk)

Kondisi tersebut terjadi di kawasan kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Jalan Hayam Wuruk, Semarang, Sabtu (6/11/2021). Perkuliahan sebagian besar mahasiswa di kampus tersebut dilakukan secara online.

Hal itu berdampak terhadap bisnis para pelaku percetakan (printing) dan fotokopi di daerah yang terkenal dengan sebutan Undip Pleburan itu.

2. Konsumen bisa dihitung jari

Konsumen mereka kini hanya dalam hitungan jari per hari.

"Sejak awal pandemik mewabah dan sistem perkuliahan daring diterapkan, pendapatan (jadi) tidak menentu," kata salah satu jasa fotokopi di kawasan tersebut, Pipi.

Pria asal Grobogan itu mengaku keuntungannya sehari hanya cukup untuk kebutuhan makan. Tempat usahanya pun sempat tutup selama satu bulan saat pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat oleh pemerintah sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.

Berita Terkini Lainnya